Jenderal (Purn) Fachrul Razi Melantik Pengurus Pejuang Bravo Lima Sulawesi

Senin, 07 Juni 2021 – 16:12 WIB
Fachrul Razi. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak enam DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) wilayah Sulawesi resmi dilantik, Senin (7/6).

Pelantikan itu langsung dilakukan Ketua Umum Pejuang Bravo Lima Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi di Jakarta.

BACA JUGA: Fachrul Razi: Sudah Saatnya Honorer Pendamping Desa Diangkat Jadi PPPK

Pejuang Bravo Lima semula adalah organisasi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, berlanjut kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Kini, Pejuang Bravo Lima menjadi suatu organisasi massa yang terbuka kepada setiap WNI.

BACA JUGA: PBL Serahkan Bantuan Sembako Langsung ke Warga

Kepengurusannya berada di seluruh tanah air dan beberapa cabang di luar negeri.

Kepengurusan DPD Pejuang Bravo Lima yang dilantik adalah Ketua DPD PBL Sulawesi Utara Jackson Kumaat, Ketua DPD PBL Gorontalo Sunaryo Dulanirno.

BACA JUGA: Megawati Ungkap Pesan Bung Karno agar TNI Jangan Lupakan Strategi Perang Gerilya

Kemudian, Ketua DPD PBL Sulawesi Tengah Sri Indraningsih Lalusu, Ketua DPD PBL Sulawesi Barat Abdul Hakim.

Berikutnya, Ketua DPD Sulawesi Selatan Widya Dwitasari, dan Ketua DPD Sulawesi Tenggara Ali K. Halim.

Fachrul Razi menegaskan bahwa Pejuang Bravo Lima tidak akan menjadi oposisi bagi pemerintah.

"Ini sesuai dengan visi dan misi kedamaian dan perdamaian Indonesia. Kami tidak akan menjadi oposisi bagi pemerintahan yang sah, siapa pun pemerintahannya kami dukung,” kata Fachrul Razi.

Sejumlah pimpinan Pejuang Bravo Lima hadir, di antaranya Koordinator Sulawesi PBL Brigadir Jenderal Marinir (Purn) Rudi Andi Hamzah dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Suaidy Marasabessy.

Menurut Fachrul, anggota-anggota Pejuang Bravo Lima berasal dari berbagai latar belakang termasuk juga anggota partai politik.

"Semua bisa memiliki sikap sendiri-sendiri. Namun, harus tetap menjaga persatuan nasional," ungkap mantan menteri agama (menag) itu.

Dia menjelaskan bahwa peresmian kepengurusan DPD Pejuang Bravo Lima se-Sulawesi kali ini merupakan formalitas.

"Teman-teman itu sudah bekerja jauh sebelum ini," kata mantan wakil Panglima TNI itu.

Adapun Hamzah menjelaskan bahwa tujuan ormas ini adalah menghimpun dan menampung aspirasi masyarakat yang sesuai dengan program kerja pemerintahan yang sah.

"Pada saat sekarang, kami banyak bergiat di bidang kemanusiaan, di antaranya bantuan kemanusiaan di daerah-daerah yang terkena bencana," katanya. (antara/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler