Jenderal Tito jadi Imam, Marsekal Hadi Tjahjanto Makmum

Selasa, 02 Januari 2018 – 00:27 WIB
Jenderal Tito Karnavian jadi iman salat berjamaah jamak Dzuhur dan Ashar di salah satu ruangan Makodam XII/Tanjungpura, Kamis (28/12). Foto: Bid Humas Polri for Rakyat Kalbar

jpnn.com, KUBU RAYA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta sejumlah petinggi dua institusi itu menunjukkan hubungan yang kompak dan akrab.

Ocsya Ade CP, Pontianak

BACA JUGA: Panglima TNI: Pemuda Harus Memiliki Daya Inovasi dan Kreasi

Keakraban itu terlihat dikala sedang salat berjamaah di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Alianyang, Kubu Raya, Kalbar, Kamis (28/12).

Tito menjadi imam salat jamak Dzuhur dan Ashar di salah satu ruangan Makodam itu. Salah seorang makmumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA: TNI AU Sukses Melahirkan Empat Generasi Penerbang Wanita

Selain Hadi, terlihat beberapa Jenderal lainnya yang menjadi makmum. Baik dari Pori maupun TNI.

Diantaranya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal, dan Karo Provost Divisi Propam Polri Brigjen Refdi Andri.

BACA JUGA: Inilah 4 Perwira Tinggi Layak menjadi KSAU

Ada pula Kalemdiklat Polri Komjen Unggung Cahyono dan Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto, dua petinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalbar.

“Iya benar, Kapolri dan Panglima TNI salat berjamaah sesudah melaksanakan kegiatan di sini (Makodam),” kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Tito dan Hadi beserta petingggi TNI dan Polri ini ke Kalbar dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kota Pontianak.

Setelah tiba di Kota Pontianak, para petingggi TNI dan Polri langsung menuju ke Makodam XII/Tpr untuk memberikan pengarahan kepada anggota TNI/Polri yang bertugas di Bumi Khatulisitiwa.

“Tadi (Kapolri dan Panglima TNI) ke sini cuma memberikan pengarahan kepada personel jajaran Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar,” jelas Tri.

Sementara itu, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, salat adalah ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam.

Sehingga setinggi apapun pangkat dan jabatan seseorang, seberat apapun tanggung jawab seseorang dan sesibuk apapun tugas seseorang, semua harus kembalikan kepada Allah SWT, sebagai pemilik segalanya.

“Karena semua sama di hadapan Allah SWT,” ucap Arief kepada Rakyat Kalbar.

Usai menunaikan salat, Tito dan Hadi beserta jenderal lainnya kemudian mendampingi Presiden Jokowi ke Rumah Radakng untuk membuka perayaan Natal Oikumene Nasional 2017.

Menurut Arief, kekompakan dan keakraban para pemimpin TNI dan Polri ini sangat diperlukan untuk memupuk soliditas.

“Harapan kita bisa dilakukan sampai ke ujung bawah. Artinya menjadi panutan atau contoh semua personel,” harap Arief. (arm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peran Ibu Luar Biasa, Tonggak Keberhasilan Anak


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler