jpnn.com, JAKARTA - Beberapa hari setelah pemungutan suara Pemilu 2019, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi terhadap pejabat teras Mabes Polri hingga sejumlah kapolda.
Hal ini diketahui setelah keluarnya surat telegram dengan nomor ST/1201/IV/KEP/2019 dan ST/1202/IV/KEP/2019 tertanggal 26 April 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
BACA JUGA: Selamat! 104 Perwira Tinggi TNI Dapat Promosi dan Mutasi Jabatan
Dalam kedua telegram itu, disebutkan Kabaintelkam Polri Komjen Unggung Cahyono dimutasikan sebagai pati Baintelkam dalam rangka pensiun.
Sebagai penggantinya, Tito menunjuk Irjen Agung Budi Cahyono yang kini masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
BACA JUGA: Kapolri: Penanggulangan Terorisme sudah Junjung Supremasi Hukum dan HAM
Lalu, Tito juga memutasi Komjen Putut Eko Bayuseno dari Irwasum menjadi pati Itwasum dalam rangka jelang pensiun. Kemudian, sebagai penggantinya, Tito menunjuk Komjen Moechgiyarto yang kini masih menjabat Kabaharkam Polri.
BACA JUGA: 18 Polisi Meninggal Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan
BACA JUGA: Kapolri Ingatkan FBI Telusuri Aliran Dana Terorisme
Kekosongan di posisi Kabaharkam Polri diisi oleh Irjen Condro Kirono yang kini masih menduduki kursi Kapolda Jawa Tengah.
Kemudian, Tito juga menunjuk Irjen Rudf Sufahriadi yang kini menjabat Asops Kapolri untuk menjadi Kapolda Jawa Barat. Lalu Tito juga mengangkat Irjen Martuani Sormin yang kini menjabat Kapolda Papua untuk menjadi Asosp Kapolri.
Selanjutnya, Tito mempromosikan Brigjen Rudolf Albert Rodja yang saat ini menjabat Kapolda Papua Barat untuk menjadi Kapolda Papua.
Tito juga mengangkat Gubernur Akpol Irjen Rycko Amelda menjadi Kapolda Jawa Tengah. Sebagai pengganti di posisi Gubenur Akpol, Tito menunjuk Irjen Achmat Juri yang merupakan Kapolda NTB.
Untuk kekosongan di posisi Kapolda NTB, Tito memilih Brigjen Nana Sujana yang kini masih menjabat Dirpolitik Baintelkam Polri.
Di lingkungan Bareskrim Polri, Tito juga mempromosikan Dirtipidum Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak menjadi Kapolda Papua Barat. Sementara itu, posisi yang ditinggalkan bakal dijabat Brigjen Nico Afinta yang merupakan Karobinopsnal Bareskrim Polri.
Kemudian, untuk posisi strategis lainnya ada Kombes Herry Heriawan atau biasa disapa Herimen yang dipromosikan sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Suwondo Nainggolan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi itu.
“Benar, (mutasi) ini sebagai promosi serta tour of area dan tour of duty dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi, Jumat (26/4). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sebut Teror Global Saat Ini Alqaeda dan ISIS
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan