jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Jepang berkomitmen membantu pembangunan sejumlah infrastruktur di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.
Sikap itu disampaikan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (10/7).
BACA JUGA: Erupsi Gunung Raung, AP I Bebaskan Biaya Pendaratan
"Mungkin jepang sendiri siap mengambil sampai dengan 12.500 MW ditambah dengan membangun jaringan bawah laut Selat Sunda," ujar Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil usai mendampingi presiden di Istana Merdeka.
Selain itu, sambung Sofyan, pemerintah Jepang juga siap membantu Indonesia dalam bentuk pinjaman untuk segera digunakan. Cukup? Belum. Jepang juga sangat serius mempertimbangkan untuk membantu proyek pembangunan kereta api cepat jalur Bandung-Jakarta.
BACA JUGA: Raung Erupsi, 27 Penerbangan Citilink Batal, Ini yang Bisa Dilakukan Penumpang
Semua komitmen itu disampaikan dalam surat yang ditulis Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan disampaikan melalui Izumi pada Presiden Jokowi.
“Mereka datang dengan proposal yang cukup teknis. Jauh lebih baik daripada proposal-proposal yang Indonesia terima sebelumnya. Pak Presiden mengucapkan terima kasih pada pemerintah Jepang," tandas Sofyan. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Beri Waktu Pemulihan Sampai Akhir Juli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo: Pemerintah Harus Mikir
Redaktur : Tim Redaksi