Jepang jadi Ratu Bola Dunia

FRANKFURT - Prestasi luar biasa dicatat timnas sepak bola putri JepangMereka mampu melampaui catatan prestasi timnas putranya

BACA JUGA: Tevez Capai Kesepakatan dengan Corinthians

Itu menyusul kemenangan Jepang pada final Piala Dunia Putri atas Amerika Serikat via adu penalti 3-1, kemarin.

Keberhasilan yang disambut dengan sukacita oleh publik Tokyo yang sekaligus menjadi pelipur lara setelah musibah gempa dan tsunami pada 11 Maret laluMakanya, sukses itu didedikasikan buat para korban gempa dan tsunami.

Bertarung di Commerzbank-Arena, Frankfurt, Jepang lebih dahulu tertinggal melalui gol Alex Morgna pada menit ke-69

BACA JUGA: Contador Tunggu Etape Pendakian Alpen

Namun, Jepang bisa menyamakan skor pada menit ke-81 melalui Aya MiyamaSkor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal usai.

Makanya, laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu

BACA JUGA: Tiongkok Dekati Peluang Sapu Bersih

Lagi-lagi Jepang tertinggal lebih duluStriker veteran Amerika Abby Wambach membawa timnya unggul di menit ke-104, tapi mampu disamakan Homare Sawa di menit ke-117.

Jepang sempat bermain dengan sepuluh orang lantaran bek Azusa Washimizu diusir wasit asal Jerman Bibiana Steinhaus setelah melanggar kera MorganNamun, hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-2 tetap bertahan dan adu penalti pun dilakukan.

Nah, pada adu penalti, tiga algojo penalti Amerika gagal menjalankan tugas mereka dengan baik, yakni Shannon Boxx, Carli Lloyd, dan Tobin HeathHanya eksekusi Wambach yang suksesSedangkan, Jepang hanya Yuki Nagasato yang gagalJepang pun unggul 3-1.

Kemenangan itu sangat bersejarah bagi JepangSebab, ini merupakan kemenangan pertama Jepang atas Amerika dalam 26 pertemuannya"Kami membiarkan mereka menemukan kembali ritme permainan mereka," bilang Pia Sundhage, pelatih Amerika, seperti dikutip AP.

Ya, soal tradisi, Jepang memang kalah jauh ketimbang AmerikaBagi Jepang, ini adalah final pertama, sedangkan Amerika merupakan salah satu raksasa sepak bola putriMereka sudah dua kali menjadi juara pada 1999 dan 2003.

"Kami sangat bahagia dengan gelar iniSangat bahagia karena kami mampu bertahan begitu jauh di turnamen ini," kata Sawa"Sekarang kami yang menjadi nomor satu," lanjutnya.

Perjalanan Jepang pada Piala Dunia Putri kali ini memang hebatPada fase grup, mereka lolos dari grup B sebagai runner-up dengan catatan dua kali menang dan sekali kalahMereka takluk dari Inggris 0-2 pada laga terakhir fase grup.

Di fase knock-out, lawan sulit mereka hadapiMulanya mereka harus bertarung dengan Jerman di perempat finalMereka menang 1-0 melalui perpanjangan waktuLalu, mereka mengalahkan Swedia di semifinal dengan skor 3-1.

Keberhasilan melewati Jerman dan Swedia itu sangat berarti bagi JepangSebab, mereka adalah tim yang punya rekor hebatJerman dua kali juara Piala Dunia Putri dan sekaligus tuan rumah, sedangkan Swedia sekali menjadi juara Piala Dunia Putri(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syamsul Ingin Pulang Kampung