Jepang juga Demam Chelsea

Kamis, 13 Desember 2012 – 15:46 WIB

PETR Cech dan Paulo Ferreira rencananya hanya ingin bersantai untuk melepas penat seusai menjalani sesi latihan kemarin. Keduanya lantas memilih ngopi-ngopi di salah satu kedai kopi merek ternama. Ferreira tak ketinggalan membeli mug kopi sebagai suvenir.
 
Tapi, belum sempat mereka duduk menikmati kopi, puluhan orang datang menyerbu. Keberadaan dua bintang Chelsea itu di luar acara protokol tim (pengamanannya tidak begitu ketat) jelas tidak disia-siakan. Ada yang meminta tanda tangan, ada pula yang foto-foto.

"Ini keberuntungan karena saya sebenarnya hanya membeli kopi untuk dibawa pulang," kata Shohei Tanimura, salah satu orang yang mengerubuti Cech dan Ferreira, kepada Reuters.

"Cech ternyata besar juga. Dia jauh lebih besar daripada di TV," sambung pelajar berusia 21 tahun itu.

Tanimura hanya segelintir dari ratusan bahkan mungkin ribuan warga Jepang yang tiba-tiba menjadi fans dadakan Chelsea selama ajang Piala Dunia Antarklub. Pelatih Rafael Benitez saja akhirnya merasakan sambutan hangat dari "fans Chelsea". Kontras dengan reaksi yang diterimanya saat di Stamford Bridge.

Piala Dunia Antarklub memang penting bagi Chelsea tidak hanya sekadar urusan di dalam lapangan. Di luar lapangan, The Blues " sebutan Chelsea " juga memiliki misi menambah basis pendukung mereka di Jepang. Chelsea memang memilki wadah suporter resmi di Negeri Sakura itu. Tapi, seperti dilansir di situs resmi klub, jumlah anggota resminya dan aktif hanya puluhan.

Kehadiran Chelsea di Jepang juga bisa memecah pemberitaan media-media lokal terhadap klub Premier League yang musim ini lebih terkonsentrasi kepada Manchester United dan Southampton. Itu karena keberadaan dua bintang timnas Jepang di kedua klub tersebut, Shinji Kagawa (United) dan Maya Yoshida (Southampton).

Teruhito Komatsu, 24, termasuk yang meyakini apabila penampilan Chelsea di Jepang saat ini bisa menarik banyak fans baru. Komatsu merupakan fans Chelsea satu dekade terakhir. "Saya tidak pernah menyukai sepak bola sebelum 2002. Yakni, sejak saya melihat penampilan Gianfranco Zola bersama Chelsea di TV," ucapnya di situs resmi FIFA. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mascherano: Messi Pemain Terbaik Dalam Sejarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler