jpnn.com, OKINAWA - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang meletus pada Minggu (4/12) dini hari sempat membuat Jepang waspada.
Negeri Sakura itu sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami yang berpotensi melanda wilayah pantainya.
BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus, Ribuan Jiwa Sudah Mengungsi
Badan Meteorologi Jepang menyatakan tsunami berpotensi melanda Pulau Miyaki dan Yaeyama Prefektur Okinawa.
Semong diperkirakan menghantam dua pulau di wilayah selatan Jepang itu tujuh jam setelah letusan.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Wisata di Bromo Bagaimana?
Namun, akhirnya tsunami tidak terjadi. Pihak berwenang di Jepang memastikan tidak ada perubahan signifikan pada ketinggian air di kawasan pantainya sampai periode tujuh jam sejak letusan Semeru.
Meski demikian, Jepang terus memantau perkembangan Semeru. Satelit cuaca Himawari-9 memperlihatkan kedahsyatan sebaran abu vulkanis yang dimuntahkan Semeru.
BACA JUGA: Bu Mega Perintahkan Kader Meluncur ke Gunung Semeru, Bantu dan Penuhi Kebutuhan Rakyat
Erupsi itu menyebabkan abu vulkanis dari gunung tertinggi di Jawa tersebut mencapai ketinggian 15 kilometer.
Letusan itu menimbulkan awan panas guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanis yang memaksa ribuan orang mengungsi.(NHK/JapanTimes/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi