Jepang Siap Dukung Indonesia Kembangkan Sektor Logistik

Kamis, 06 Juli 2017 – 23:13 WIB
Logistik. Ilustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan ke-15 ASEAN-Japan Senior Transport Official Meeting (STOM) Leaders Conference yang berlangsung 3-5 Juli 2017 di Kyoto, Jepang menghasilkan banyak manfaat bagi Indonesia.

“Ada banyak hal yang didapat Indonesia yang tentunya akan menguntungkan kedepannya, misalnya rencana pemerintah Jepang yang akan membantu ASEAN khususnya Indonesia dalam pengembangan sektor logistik,” ujar Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Dr Cris Kuntadi.

BACA JUGA: Truk Barang Lebih Ekonomis Gunakan Kapal RoRo Dibanding Jalur Darat

Terkait pengembangan transportasi ramah lingkungan atau sustainable transport, Cris mengatakan, pemerintah Jepang akan menyusun Best Approaches Book for User Friendly Environment, untuk kemudian dilanjutkan dengan survey dan kunjungan tim Jepang ke beberapa Negara ASEAN termasuk Indonesia.

Dijelaskan Cris, dukungan lainnya dari pemerintah Jepang untuk Indonesia di antaranya rencana pengambangan kota mandiri Indonesia dengan menjadikan BSD sebagai kota percontohan dan pembangunan warehouse untuk menampung barang-barang tidak tahan lama seperti ikan, buah, sayuran.

BACA JUGA: Tak Harus Singgah Singapura, Kapal Asing Bisa Langsung ke Jakarta

Fasilitas infrastruktur transportasi di Kyoto sudah sangat memadai. Ia berharap ini dapat menjadi contoh pengembangan transportasi di Indonesia.

Pemerintah Jepang saat ini telah menerapkan skema konsesi pada pengelolaan fasilitas infrastruktur transportasi, seperti yang diterapkan di Bandara Internasional Kansai yang awalnya pengelolaan bandara ini dilakukan oleh pemerintah, namun saat ini diserahkan kepada pihak swasta.

Dengan skema ini, terbukti bisa mengurangi atau menghilangkan subsidi pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaan Bandara Internasional Kansai,

“Ini terbukti keberhasilannya dapat mengurangi beban pemerintah, di Bandara Internasional Kansai tidak terdapat lagi subsidi pemerintah dalam pengembangan dan operasional di bandara, pengelolaannya sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta,” tutur Cris.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler