Jerawat di Dagu Sering Muncul, Apa Penyebabnya?

Senin, 29 Juli 2019 – 20:03 WIB
Ilustrasi jerawat. Foto: Pixabay

jpnn.com - Jerawat muncul di dahi? Itu masih bisa ditutupi dengan memakai poni. Nah, bagaimana kalau muncul jerawat di dagu? Tak mungkin, kan, ditutupi pakai rambut juga?

Meski sudah memakai sabun cuci muka dan obat antijerawat, tapi ternyata tetap tak bisa mengusir jerawat di dagu secara permanen. Lalu, faktor apa yang menyebabkan jerawat di dagu muncul terus-menerus?

BACA JUGA: Hamil, Fitri Tropica: Jerawat Muncul di Area-area yang gak Biasa

Munculnya jerawat di dagu memang sangat menyebalkan karena bisa menarik perhatian orang lain yang melihatnya. Selain itu, jerawat di dagu juga bikin Anda tak bisa menyandarkan dagu di meja jika merasa lelah, karena jika jerawat kena tekanan, rasanya akan perih!

Kebersihan yang tidak terjaga
Faktor pertama yang dapat memicu timbulnya jerawat di dagu adalah kebersihan yang kurang terjaga. Mungkin saja, selama ini Anda hanya fokus membersihkan bagian pipi. Sehingga, bagian bawah wajah seperti dagu justru tidak Anda bersihkan dengan maksimal.

BACA JUGA: Ingin Wajah Bebas Jerawat? Hindari 5 Makanan ini

Ingat, tak cuma pipi yang memiliki pori-pori, tapi dagu juga punya. Jadi, sebelum cuci muka pakai air dan sabun, bersihkan juga bagian dagu dengan pembersih make-up. Setelah mencuci muka, aplikasikan toner, tunggu hingga terserap, dan oleskan obat antijerawat.

Saat beraktivitas di luar rumah, agar peradangan jerawat di dagu tak semakin parah akibat kontaminasi debu, tutupi jerawat dengan acne pad.

BACA JUGA: Jangan Abaikan, Ini Bahaya Bila Anda Kekurangan Kekurangan Zinc

Perubahan hormon, khususnya pada wanita

Coba Anda ingat-ingat lagi, apakah munculnya jerawat di dagu selalu berdekatan dengan tanggal haid atau menstruasi? Jika iya, maka penyebabnya adalah perubahan hormone. Sayangnya, hal ini sulit dicegah.

Saat kadar hormon androgen mengalami peningkatan, kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebih. Alhasil, pori-pori di wajah dapat tersumbat dan jerawat pun muncul.

Akan semakin besar risikonya bila Anda malas membersihkan wajah. Wanita mengalami peningkatan hormon androgen saat dia memasuki masa pubertas dan akan menstruasi.

Namun, mereka yang hormonnya tidak seimbang dan memiliki masalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga lebih mungkin mengalami jerawat di dagu.

Khusus pada pria, ada rambut yang tumbuh ke dalam
Pria yang memiliki rambut di bagian bawah wajahnya (jenggot atau janggut), pasti akan akrab dengan kegiatan cukur-mencukur. Ternyata, kebiasaan mencukur jenggot dapat membuat rambut di sekitar dagu tumbuh ke dalam kulit.

Akibatnya, terjadilah peradangan berupa benjolan yang bentuknya seperti jerawat. Kalau ternyata penyebabnya memang karena ada rambut yang tumbuh ke dalam, tetapi Anda obati dengan sabun antijerawat, tentu saja hasilnya tak akan maksimal.

Bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasi jerawat, sudah seharusnya Anda lebih rajin dan telaten dalam membersihkan wajah. Selain itu, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menyarankan Anda untuk periksa ke dokter kulit jika jerawat di dagu sudah mulai parah dan banyak.

“Ya, obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat, antara lain mengandung retinoic acid, benzoil peroksida, dan antibiotik topikal atau oles. Semua obat tersebut dapat menimbulkan iritasi dan efek samping lainnya, sehingga penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter,” jelas dr. Nadia.

Sedangkan untuk pengobatan rumahan, Anda bisa menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan triklosan yang bersifat antibakteri untuk mencegah penyumbatan pori-pori. Lalu, jangan gemas untuk memencet jerawat di dagu! Jika ingin meredakan peradangannya dan mengempiskannya, cobalah berikan kompres dingin di dagu selama 5 menit.

Itulah tiga penyebab munculnya jerawat di dagu. Untuk mengatasinya, memang lebih difokuskan pada masalah yang dipicu kebersihan wajah yang tak terjaga. Jika ternyata jerawat disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam atau alergi lain yang lebih berat, sebaiknya jangan cuma mengandalkan pengobatan rumahan. Periksalah ke dokter sebelum jerawat tambah banyak, meradang, dan meninggalkan bekas yang susah hilang.(MS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerawat di Wajah, Normal tetapi Jangan Lantas Dibiarkan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler