Jeriken Berisi Minyak Disambar Percikan Konsleting Arus Pendek, Rumah Fauzi pun Ludes

Sabtu, 02 September 2017 – 03:15 WIB
Kebakaran. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, BANYUASIN - Sebuah kebakaran terjadi di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Kamis (31/8) malam, pukul 20.00 WIB.

Penyebabnya diduga karena konsleting arus pendek di rumah korban bernama Fauzi, 28. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi korban kehilangan tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Dua Rumah di Pekayon Terbakar, Satu Orang Tewas

“Diduga, akibat korsleting arus pendek,” ujar Kapolsek Betung, AKP Zulfikar kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin.

Api yang keluar dalam percikan itu diduga menyambar lima jeriken minyak yang diletakkan korban di samping rumah.

BACA JUGA: Dua Pemeras Ketua Kelompok Tani Itu Ternyata Konsumsi Sabu

Warga tahu adanya kebakaran saat api sudah membesar. Berbondong–bondong mereka mendatangi kediaman korban yang saat itu sedang tidak ada di rumah.

Ada juga warga yang melaporkan kebakaran itu ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Betung.

BACA JUGA: Oksigen Bocor, Apotek Habis Dilalap Api

”Warga yang saat itu sedang takbiran di masjid langsung menuju rumah korban untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar,” tuturnya.

Lalu, datang tiga mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api.

Tapi, karena kondisinya sudah melalap hampir semua bangunan rumah, ditambah angin kencang, petugas sedikit kesulitan. ”Sekitar satu jam, api berhasil dikendalikan agar tidak menjalar ke rumah warga lain,” ungkap AKP Zulfikar.

Hasil pendataan, tak hanya rumah yang terbakar, tapi juga barang-barang di dalamnya. Seperti sepeda motor Mio, 3 unit televisi, 2 kulkas, mesin cuci, kompor gas, lemari hias, lemari plastik, dan lainnya.

”Diperkirakan total kerugian mencapai Rp300 juta,” tuturnya.

Mengenai perihal minyak yang diduga ditimbun oleh korban Fauzi, pihaknya belum mengetahui secara persis akan hal tersebut. ”Kami akan cek,” tandas AKP Zulfikar.

Camat Suak Tapeh, Haris Bahari, membenarkan adanya kebakaran di rumah salah seorang warganya. ”Tidak ada korban karena pemilik rumah dan keluarganya sedang pergi. Hanya saja, ada kerugian materi,” bebernya.

Ditambahkan Dayat, warga setempat, begitu tahu adanya kebakaran di rumah korban, dia dan warga lain langsung berupaya melakukan pemadaman.

“Kalau saja mobil pemadam datang cepat, api yang saat itu belum terlalu besar bisa cepat dipadamkan,” cetusnya.(qda/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Tahu Dilahap si Jago Merah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler