Jerinx Sedih Melihat Warga Berebut Makanan: Mereka Kayak Zombi

Rabu, 04 Agustus 2021 – 00:08 WIB
Kakek Suryadi Nurdin (bertopi) usai menerima bantuan pangan berupa nasi bungkus di Jalan Kubu Anyar, Kuta, Bali, Senin (2/8). Foto: Wayan Widyantara/Radar Bali

jpnn.com, BADUNG - Demi bisa makan dengan mendapatkan nasi bungkus gratis, kakek Suryadi Nurdin rela dan bersusah payah datang ke Jalan Kubu Anyar, Kuta, Badung, Bali.

Dalam kondisi fisik dan kesehatan yang sudah tidak lagi normal, Suryadi rela datang dari tempat tinggalnya yang lokasinya berjarak dua kilometer dengan diantar sang cucu.

BACA JUGA: Posisi Danpaspampres Diganti, Mayjen Agus Subiyanto jadi Pangdam Siliwangi

"Saya dengar ada bagi-bagi nasi, jadi saya ke sini. Supaya bisa makan saja," ujarnya saat ditemui radarbali.id di sela-sela pembagian, Senin (2/8).

Dulunya, kakek Suryadi pernah bekerja sebagai tukang kayu.

BACA JUGA: Lelaki Hina Presiden Jokowi, Begini Kalimatnya, Polisi Langsung Bergerak

Namun, dia kemudian mengalami sakit mata (katarak) dan juga gejala strok.

Kondisi ekonomi yang diakui sulit dan berat akibat pandemi, juga harus memaksanya untuk bisa terus bertahan hidup.

Meskipun dengan cara mengandalkan berbagi pangan atau bantuan dari para dermawan karena ketidakmampuannya.

Seperti yang dia lakukan saat aksi berbagi pangan di Kuta yang kembali dipelopori oleh Drummer Band Superman Is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx SID.

Melihat fenomena ini, suami dari Nora Alexandra Philip mengaku sedih melihat warga Kuta yang ramai-ramai butuh makan akibat perekonomian warga yang hancur lebur.

"Duh, kayak orang demo saja ramainya. Tadi tuh mereka merebut pangan dan nasi yang kami bagikan kayak zombi," ujar Jerinx dengan raut wajah sedih saat ditemui di lokasi sembari mempraktikkan bagaimana warga berebut makanan.

Kemampuan untuk berbagi memang tak sesuai dengan jumlah warga yang membutuhkan pangan. Itu terlihat dari masih banyaknya warga yang belum mendapatkan bagian.

Hal yang tentu sangat miris terjadi di wilayah Kuta, di mana sebelumnya menjadi lahan perputaran dolar di Bali sekaligus dapat dikatakan penyumbang APBD terbesar di wilayah Badung. (rb/ara/pra/JPR)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler