Jerman Bayar Rp 17 M demi Lukisan Wanita Tanpa Busana

Minggu, 02 April 2017 – 23:05 WIB
Uang euro. Foto: 123rf.com

jpnn.com, JERMAN - Pemerintah Jerman baru-baru ini membayar EUR 1,2 juta atau sekitar Rp 17 miliar untuk mempertahankan sebuah lukisan karya ekspresionis Ernst Ludwig Kirchner di Museum Ludwigshafen. Uang itu dibayarkan kepada ahli waris pemilik sah lukisan.

Lukisan berjudul "The Judgment of Paris" itu memiliki sejarah panjang dan berliku. Dibuat pada 1913, rezim Nazi sempat melabeli lukisan tersebut sebagai seni amoral dan menyitanya.

BACA JUGA: Heboh! Koin Emas Raksasa Hilang dari Museum

Label itu disematkan karena lukisan tersebut memperlihatkan tiga wanita tanpa busana dan seorang pria mengenakan pakaian tengah berpose di studio Kirchner.

Nazi mengambil paksa karya seni itu dari seorang kolektor Yahudi bernama Hans Hess ketika Perang Dunia II tengah berkobar di eropa.

BACA JUGA: Hubungan Memanas, Turki Sebut Jerman Bermuka Dua

Pada 1979, lukisan itu akhirnya kembali dipamerkan untuk publik di Ludwigshafen. Ahli waris Hess mengizinkan lukisan dipamerkan secara permanen setelah pihak museum, pemerintah Jerman dan sejumlah donor lainnya mengumpulkan uang kompensasi.

Menteri Kebudayaan Jerman Monika Gruetters menyebut pembelian itu sebagai contoh bagus dari peran museum publik dalam menyelamatkan karya seni yang dijarah Nazi.

BACA JUGA: Erdogan Tuding Belanda Nazi, Menlu Turki Kena Imbasnya

Berdekade-dekade setelah Perang Dunia II selesai, museum-museum di Jerman masih terus menangani aduan dari mereka yang mengaku benda seninya dijarah rezim Nazi. Namun, ada beberapa museum yang malah tersangkut urusan hukum lantaran ogah mengembalikan karya seni ke pemilik yang sah. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Bom! 54.000 Warga Dievakuasi saat Natal


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler