Jerman Blokir 64 Kanal Telegram Penyebar Antivaksin Covid-19

Sabtu, 12 Februari 2022 – 21:33 WIB
Aplikasi Telegram. Foto: Engadget

jpnn.com - Jerman mengambil tindakan tegas dengan memblokir 64 kanal Telegram.

Puluhan kanal itu dianggap telah menyebarkan teori konspirasi anti-vaksin Covid-19.

BACA JUGA: MotoGP Akui Sirkuit Mandalika Tercantik di Dunia

Reuters mengutip koran Sueddeutsche Zeitung melaporkan polisi federal Jerman sebelumnya mengirimkan permintaan ke Telegram untuk memblokir kanal-kanal tersebut.

Telegram dituduh memicu tumbuhnya teori konspirasi anti-vaksin.

BACA JUGA: Telegram Merilis 2 Fitur Baru di Platformnya, Simak Nih

Para pendukung teori tersebut menggunakan Telegram untuk bertukar berita tentang bahaya vaksin sampai mengatur aksi protes, yang berkembang menjadi kekerasan.

Kanal-kanal yang diblokir termasuk milik Attila Hildmann, koki selebritas vegan yang menyebarkan teori konspirasi soal virus Covid-19 kepada lebih dari 100.000 pengikutnya.

BACA JUGA: Pasien RSUD Loekmono Hadi Kudus Meninggal Dunia, 40 Orang Sempat Was-Was

Kementerian Dalam Negeri Jerman pekan lalu menyatakan sudah berdiskusi dengan perwakilan Telegram.

Kementerian belum memberikan keterangan soal pemblokiran ini.

Sementara Telegram, tidak memberikan komentar. (reuters/ant/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ipda AS Lagi Asyik dengan Wanita di Kamar Hotel, Polisi Datang, Tangkapan Besar


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler