Jerman Buka Peluang Bagi TKI

Jumat, 05 April 2013 – 21:39 WIB
JAKARTA - Pemerintah  Indonesia dan Jerman sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang ketenagakerjaan. Kesepakatan ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dengan Sekretaris Parlemen Nasional Jerman, Ralf Brauksiepe di kantor Kemnakertrans, Jakarta, Jumat (5/4).

Muhaimin yang ditemui usai pertemuan menjelaskan, kerjasama bilateral Indonesia-Jerman ini antara lain meliputi peningkatan di bidang pelatihan kerja, informasi pasar kerja dan fasilitasi pelatihan instruktrur Balai Latihan Kerja (BLK). Dalam pertemuan itu disepakati penjajakan dan persiapan teknis untuk penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) formal yang memiliki keterampilan kerja (skill) tinggi di Jerman.

“Kerjasama ketenagakerjaan Indonesia –Jerman yang selama ini terjalin harus ditingkatkan dan diperluas. Bila selama ini lebih terfokus pada kerjasama pelatihan kerja, maka ke depannya kita dorong penempatan TKI formal ke  Jerman,“ kata Muhaimin.

Dipaparkannya, kesempatan kerja yang tersedia di Jerman antara lain dokter, perawat, insinyur teknik, informasi teknologi (IT), otomotif, science, matematika dan  sektor industri lainnya. Karenanya, lanjut Muhaimin, kesempatan yang terbuka lebar di Jerman itu harus disambut dengan menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kompetensi kerja tinggi.

"Karena memang TKI yang memiliki keahlian tertentu yang dibutuhkan Jerman. Indonesia harus memanfaatkan kesempatan kerja ini sekaligus mendorong agar semakin banyak penempatan TKI formal di luar negeri ketimbang TKI informal yang bekerja di sektor domestik," cetusnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulkan Hukuman Penghina Presiden Diatur KUHP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler