Jerman Jajaki Kerja Sama di Bidang Shipyard di Batam

Jumat, 07 Oktober 2016 – 03:57 WIB
Galangan kapal di Batam, Kepri. Foto: Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Jerman yang memiliki teknologi tinggi ini menjajaki hubungan kerja sama di bidang pengembangan dan pembangunan shipyard di Batam, Kepulauan Riau. 

"Sebelumnya, shipyard di Batam terkendala pembangunannya karena lesu ekonomi. Sebab itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengundang investor-investor ke sini," ujar Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono,  seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (7/10).

BACA JUGA: Pak Luhut, Tolong Tinjau Ulang Rencana Ini

Andi sangat antusias ketika Jerman mengajukan minatnya untuk berinvestasi di Batam."Akan ada kolaborasi dengan mereka, karena Jerman juga menawarkan teknologi tinggi yang belum pernah ada di Batam," ujarnya.

Senada dengan Andi, Ketua Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Sarwo Edi mengungkapkan sejumlah perusahaan shipyard di Jerman datang untuk melihat peluang-peluang pasar yang ada di Batam.

BACA JUGA: Indeks Syariah dan IHSG Kompak Melemah

"Mereka melihat peluang dan juga perkenalkan produk-produk mereka. Apakah akan ada kerjasama dan hal lainnya, lihat saja nanti," ungkapnya.

Sebelumnya, delegasi Jerman berkunjung ke Batam dan bertemu dengan BP Batam dan BSOA pada Rabu (5/10). Mereka mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan kerjasama jangka panjang di Batam.

BACA JUGA: Ada Subsidi Rp 27 Juta agar MBR Punya Rumah

Asosiasi yang menjadi wadah industri shipyard dan mesin di Jerman, VDMA  German sangat suka berada di Batam.

Managing Director VDMA German, Hauke Victor Schlegel mengatakan industri shipyard Jerman merupakan industri yang memiliki teknologi tinggi dan merupakan pembuat kapal terbaik di Eropa dan dunia.

"Kami sedang mencari rekan baru dan Indonesia adalah target. Jerman merupakan negara dengan orientasi ekpos peralatan laut yang besar, makanya kami ingin lihat pasar yang ada di Batam," katanya.

Senada dengan Victor, AHP International Consultant, Fransisca juga mengungkapkan sangat apresiasi sekali sambutan dari BP Batam.

"Kami ingin kenali market dulu. Jika tepat maka mungkin akan dilanjutkan dengan menjalin partner dalam bisnis,"tutupnya.(leo/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahid Bangun Apartemen Ekslusif di Timur Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler