JERMAN dan Yunani memang baru delapan kali bertemu. Namun, dalam delapan pertemuan tersebut, Jerman menunjukkan dominasinya. Hasilnya, Jerman menang lima kali dan imbang tiga kali. Itu berarti, Yunani tidak pernah sekali pun mengalahkan Die Mannschaft "julukan Jerman" pada ajang apa pun, termasuk partai persahabatan.
Nah, Jerman, tampaknya, masih tetap dominan saat bentrok dengan Yunani pada laga perempat final di PGE Arena Gdansk dini hari nanti, Sabtu (23/6) yang akan disiarkan langsung RCTI kickoff 01.45 WIB. Jerman yang tampil dahsyat dengan menang 14 kali beruntun di laga kompetitif, termasuk menyapu bersih kemenangan di fase grup, akan menajamkan rekornya.
Kondisi terkini juga mendukung Jerman. Mereka tampil lengkap malam ini. Mesut Oezil tetap menjadi pusat permainan dalam skema permainan 4-2-3-1. Sejak menit awal Jerman akan bermain dengan pressing ketat, penguasaan bola prima, dan bermain cepat.
Yunani seperti biasa akan bertahan penuh dan mencuri peluang lewat serangan balik atau set piece. Absennya kapten sekaligus otak permainan Giorgos Karagounis memang merupakan kehilangan besar. Untunglah, barisan defender bisa tampil dan dalam kondisi fit. Disiplinnya pertahanan menjadi faktor terbesar pasukan Fernando Santos untuk melenggang ke perempat final.
Jika Jerman susah membongkar pertahanan Yunani, Joachim Loew, sepertinya, akan mengubah pola permainan menjadi 4-1-4-1 dengan double playmaker. Toni Kroos bisa dimasukkan untuk mendampingi Oezil. Namun, perubahan skema tersebut tidak perlu terjadi jika barisan penyerang Jerman yang bertumpu pada Mario Gomez bisa mencetak gol cepat. (nur/c10/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos Limit Atau Pakai Wild Card
Redaktur : Tim Redaksi