jpnn.com - Kepala mata-mata Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman diminta untuk angkat kaki. Permintaan itu muncul dari pihak pemerintah Jerman menyusul adanya kasus dugaan agen mata-mata ganda.
"Kedutaan Besar Amerika Serikat telah melihat laporan bahwa Jerman telah meminta kepala misi intelijen Amerika Serikat untuk meninggalkan negara itu. Sebagai praktek standar, kita tidak akan mengomentari masalah intelijen," kata salah seorang pejabat Amerika Serikat yang dikabarkan CNN, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Minibus Sekolah Nyemplung Kolam, 8 Anak TK Meninggal
Pengusiran secara halus yang dilakukan oleh Jerman tersebut dilakukan setelah ditangkapnya dua warga Jerman yang diduga menjadi mata-mata Amerika Serikat.
Satu orang di antara mereka bekerja untuk badan intelejen Jerman, sedangkan seorang lainnya bekerja di Kementerian Pertahanan Jerman. Keduanya diduga membocorkan dokumen rahasia Jerman kepada Amerika Serikat.
BACA JUGA: Israel Mengaku Dapat Serangan Roket dari Libanon
Kasus tersebut menambah panjang daftar ketegangan hubungan kedua negara sekutu pasca isu penyadapan telepon milik Kanselir Jerman Angela Merkel oleh badan mata-mata Amerika Serikat yang dibocorkan oleh Edward Snowden. (mel/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Sudah Tewaskan 98 Warga Palestina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim Relawan Bantu Warga Palestina
Redaktur : Tim Redaksi