Jero: Jangan Resah, Presiden SBY Sayang Rakyat

Jumat, 30 Maret 2012 – 17:26 WIB

JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, meminta rakyat tetap tenang menyikapi pemberitaan mengenai rencana Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keinginan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM dilakukan semata-mata demi menyelamatkan ekonomi nasional dan ekonomi rakyat.

“Presiden SBY sayang pada rakyat, tidak ada niat Pemerintah untuk menyengsarakan rakyat,” kata Jero dilansir dari Sekretariat Kabinet, Jumat (30/3).

Jero menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia, bila pemerintah terpaksa harus menaikan harga BBM.“Kenaikan ini memang akan memberatkan terutama pada 6 bulan pertama, tapi ke depannya akan semakin mudah, kita semua harus yakin,” kata Jero.

Untuk menenangkan masyarakat, Jero juga meminta media massa menyampaikan pemberitaan dengan baik.“Kami minta pers dapat menyampaikan dengan pas, sehingga rakyat mendapatkan penjelasan yang sesuai dan tidak resah,” ujar mantan menteri pariwisata itu.

Terpisah Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, menyatakan bahwa Presiden SBY mengimbau rakyat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengajak unjuk rasa.

Presiden mengakui, bahwa unjuk rasa atas rencana kenaikan harga BBM merupakan yang wajar dalam proses demokrasi sebuah negara. Namun unjuk rasa diharapkan tidak berubah menjadi anarkis.

“Pemerintah telah mengantisipasi pengamanan sarana objek vital negara dan juga fasilitas umum yang perlu mendapatkan pengamanan aparat polisi dan TNI,” kata Julian.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Kawal Hasil Paripurna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler