jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik mengaku baru mengetahui adanya keputusan Pertamina untuk menaikkan elipiji 12 kg. Menurutnya, hal itu memang pernah dibahas tahun lalu, tapi ia meminta Pertamina untuk tidak menaikkan harga gas saat itu.
"Tahun lalu pernah ada pembahasan. pertamina menyatakan rugi sekian untuk sektor ini saja. Tapi kan di pikiran saya Pertamina rugi yang ini, tapi kan yang lain untung. Saya bilang jangan dulu. Kan kita konsentrasi kenaikan BBM tahun lalu, jangan kita urus yang gas dulu. BBM dulu dipikirkan," ujar Jero sebelum mengikuti rapat dengan Presiden di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, (5/1).
BACA JUGA: Bahas Elpiji, Presiden Gelar Rapat di Pangkalan TNI AU
Jero dalam hal ini menyatakan memahami bahwa Pertamina memang memiliki kewenangan untuk menaikkan harga elpiji 12 kg. Sedangkan harga gas 3 kg adalah wewenang pemerintah karena disubsidi. Namun, senada dengan pernyataan Presiden terdahulu, ia menyatakan Pertamina harusnya juga memikirkan aspirasi masyarakat. Tidak hanya keuntungan ekonomi semata.
"Ini kan keputusan coorporate. Tapi mestinya Pertamina kan ada pemerintah juga, harusnya dengan pemerintah juga," elaknya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Naikkan Elpiji, Pertamina Klaim Sudah Komunikasi dengan Pemerintah
BACA JUGA: Ombak Besar, Harga Ikan Melambung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Elpiji 12 Kg Tembus Rp 180 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi