JAKARTA - Semenjak kasus dugaan suap di SKK Migas bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri ESDM Jero Wacik kini bersikap lebih berhati-hati pada media massa. Politisi Demokrat yang biasanya ramah pada wartawan ini, sekarang nampak tak nyaman jika ditanya rinci terkait kasus yang menjerat mantan wakilnya Rudi Rubiandini.
Kini setiap kali ada yang menanyakan kasus itu, Jero selalu menanyakan asal media massa yang bertanya. "Anda wartawan dari mana? Dari mana itu informasinya," tanya Jero setiap kali diberondong soal kasus SKK Migas.
Pertanyaan ketus yang dilayangkan sang menteri ini, tentu saja menjadi pertanyaan pula di kalangan awak media massa. Pasalnya, sebelum kasus itu bergulir Jero tak pernah repot menanyakan asal media massa seorang wartawan. Dia bahkan mengakrabkan diri dengan media massa. Bukan sebaliknya yang terjadi saat ini, justru ia terkesan menghindari media massa.
Seperti yang terjadi siang ini, Jumat (23/8) di kompleks Istana Negara, Jero ditanya oleh seorang wartawan koran nasional terkait pemanggilan dirinya ke Cikeas. Wartawan itu mendapat informasi bahwa saat Jero dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia menangis karena Presiden meminta ia mempertanggungjawabkan kasus SKK Migas. Ketika hal itu dikonfirmasi, Jero langsung menampiknya.
Tak lupa, ia menanyakan pertanyaan andalannya. "Enggak, enggak benar itu. Kata siapa itu. Kamu wartawan dari mana," tanya Jero. Meski bertanya demikian, Jero berusaha tetap menjawab setiap pertanyaan wartawan.
Jero beberapa kali juga memperingatkan media massa agar tidak berspekulasi terkait kasus SKK Migas itu. Ia mengaku kasus itu sudah masuk ranah hukum sehingga sebaiknya diserahkan sepenuhnya ke KPK.
"Gini aja lah serahkan aja pada hukum kalau yang begitu. Jangan berspekulasi," katanya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kakanwil Pajak Sudah Diingatkan Ada Pegawai Nakal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jero Persilakan Rudi Bongkar Mafia Migas
Redaktur : Tim Redaksi