jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga bertemu Wamendag Australia Tim Ayres di Gedung Parlemen Austy6ralia, Canberra, baru-baru ini.
Isu utama yang dibahas kedua wamendag itu berkisar mengenai utilisasi CEPA di mana keduanya terlibat di dalamnya, yaitu Indonesia-Australia CEPA dana Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP).
BACA JUGA: Wamendag Jerry Dorong Pelajar Indonesia di Australia dan Selandia Baru jadi Duta Ekspor
Jerry menekankan pada koleganya tersebut mengenai pentingnya utilisasi CEPA yang dipercepat dan diperluas agar masing-masing negara bisa mengambil manfaat.
Hal ini disambut oleh Tim Ayres yang melihat bahwa banyak peluang bisa dimanfaatkan dari IA CEPA dan RCEP.
BACA JUGA: Wamendag Jerry Ungkap 2 Kunci agar ASEAN Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Kedua wamendag dari negara yang bertetangga dekat ini sepakat bahwa perlu ada langkah-langkah implementatif yang konkret mengenai IA CEPA dan RCEP.j
"Perlu ada langkah-langkah yang lebih teknis seperti ini agar masing-masing kementerian mengambil lagkah yang konkret dalam pelaksanaan perjanjian-perjanjian perdagangan" kata Wamendag RI Jerry Sambuaga dalam keterangannya dikutip Jumat (2/6).
BACA JUGA: Tinjau FEKDI 2023, Wamendag Jerry Dorong Masyarakat Tingkatkan Penggunaan QRIS
Secara khusus Wamendag Jerry mendorong Australia agar memanfaatkan program digitalisasi, khususnya di bidang perdagangan yang sedang giat dilaksanakan pemerintah Indonesia.
Menurut Jerry, Australia bisa berperan serta dalam memperluas infrastruktur maupun memanfaatkan peluang usaha untuk bekerja sama dengan pemerintah maupun pihak swasta di Indonesia dalam memperluas digitalisasi khususnya di luar Jawa dan Kawasan Timur Indonesia.
Program digitalisasi dalam bidang perdagangan menurut Jerry akan mencakup banyak hal, bukan hanya memakai teknologi digital dalam sistem pembayaran tetapi jauh lebih luas daripada itu.
Digitalisasi dalam bidang perdagangan akan mencakup juga hubungan-hubungan B to B, B to C, B to G dan C to G seperti perlindungan konsumen dan tata niaga, fasilitasi perdagangan kepada sektor usaha dan sebagainya. ohhh
"Itu jadi peluang yang besar bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Indonesia mengajak Australia untuk ikut serta berkontribusi dalam hal ini dengan prinsip yang saling menguntungkan, saling menghormati dan saling mendukung," papar Jerry.
Selain mendorong langkah yang konkret antar kedua negara, dua wamendag itu juga membicarakan mengenai rencana kunjungan Presiden RI ke Australia.
Australia seperti diketahui adalah negara yang secara geografis dekat dengan Asia dan Indonesia khususnya.
Namun, mengingat sejarah dan demografinya, Australia baik secara kultur maupun kebijakan sering dianggap sebagai 'Eropa'.
"Kedekatan Indonesia dan Australia sering disebut sebagai jembatan agar Australia bisa makin dekat dengan negara-negara Asia dalam bidang politik, ekonomi, kebijakan luar negeri dan perdamaian," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad