jpnn.com - JAKARTA - Jessica Kumala Wongso menyadari bahwa kematian rekannya, Wayan Mirna Salihin tidak wajar. Namun di sisi lain, ia juga harus mengalami hal yang tidak pernah ia pikirkan yakni dituduh sebagai pihak yang menghabisi nyawa Mirna.
"Meninggalnya Mirna menyedihkan buat saya. Mirna masih sangat muda, umurnya seperti saya," kata Jessica menjawab pertanyaan Hakim Binsar Gultom di persidangan pemeriksaan terdakwa, Rabu (28/9), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Pekan Depan, Jaksa Tuntut Jessica
Menurut Jessica, kejadian meninggalnya begitu cepat. Baru saja mereka bertemu, cium pipi kanan dan kiri di Cafe Olivier, Grand Indonesia, tak lama kemudian Mirna meninggal dunia.
"Itu yang membuat tidak wajar," kata Jessica.
BACA JUGA: Koktail Olivier tak Bisa Memabukkan Jessica
Lantas, Hakim Binsar pun menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. "Saya juga mempertanyakan hal yang sama," kata Jessica.
"Kalau memang bukan saudara yang memasukkan sesuatu di kopi itu, lalu siapa menurut saudara yang memasukkan zat kimia di kopi itu?," tanya Binsar lagi.
BACA JUGA: Saat Malam, Jessica Dipelototin Perwira Polisi, Bilangnya: Kamu Tipe Saya Banget
"Saya tidak tahu, yang mulia. Saya tidak pernah menaruh apa-apa di kopi Mirna. Kalau yang lain (yang menaruh), saya tidak tahu yang mulia," jawab Jessica.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesaksian Jessica: Harga Diri Krishna Mukti Jatuh Karena Kasus Mirna
Redaktur : Tim Redaksi