jpnn.com - JAKARTA - JF3 Fashion Festival 2022 digelar secara offline di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, 1-11 September 2022. JF3 Fashion Festival 2022 mengusung tagar #CulturalDiversity, sebagai dukungan terhadap keragaman budaya dan gerakan berkelanjutan di Indonesia.
JF3 merupakan salah satu festival mode terbesar di Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf.
BACA JUGA: JF3 Model Search 2022 Lahirkan Talenta Baru di Industri Fesyen
Chairman JF3 Soegianto Nagaria mengatakan JF3 kali ini mengangkat dua tema penting, yaitu sustainability sebagai ajakan untuk memulai gerakan fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan untuk mendukung kelangsungan hidup.
"Tema penting lainnya dihadirkan tahun ini ialah budaya. Hal itu diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village," ujar Soegianto, Jumat (2/9).
BACA JUGA: JF3 2021, Tren Baru Festival Fesyen di Masa Pandemi
JF3 menghadirkan rangkaian fashion show yang menampilkan ragam karya desainer dan brand terkemuka di Indonesia pada 1-6 September. Kemudian, dilanjutkan dengan pagelaran bertajuk “Tamra Nusantara”, yaitu sebuah presentasi ragam aksesori dan perhiasan yang terinspirasi budaya nusantara, hasil kolaborasi istimewa dari The Palace dan Samuel Wattimena.
Dalam 6 hari penyelenggaraan fashion festival, parade karya pelaku mode juga akan dilakukan oleh brand dan desainer terkemuka, di antaranya, Tities Sapoetra, Wilsen Willim, Didi Budiardjo, Danny Satriadi, Ivan Gunawan, Mel Ahyar.
BACA JUGA: Cuan Thick at Runway Gaungkan Fenomena Citayam Fashion Week
Selanjutnya, JF3 juga berkolaborasi 60 brand lokal dari LAKON Store, Danjyo Hiyoji serta beberapa institusi fashion Indonesia seperti Dekranasda Nusa Tenggara Timur, APPMI, IPMI dan Cita Tenun Indonesia.
Sebagai puncak acara, rangkaian fashion show akan ditutup lewat kolaborasi antara LAKON Indonesia dengan seniman maestro batik tanah air, Cahyo dari Pekalongan, Jawa Tengah, bertajuk Lorong Waktu.
"Misinya untuk melestarikan budaya Indonesia dituangkan dalam presentasi yang sangat modern. Hasil karya tangan-tangan pengrajin tradisional ditambah dengan keluwesan dan teknik pewarnaan Cahyo yang istimewa akan menghadirkan suatu pentas yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penikmat mode tanah air," kata Soegianto.
Kemudian, eksibisi UMKM, brand lokal dan pelaku mode akan berlangsung dalam Fashion Village di Summarecon Mall Kelapa Gading 3, menghadirkan ragam produk bernapaskan budaya yang telah terkurasi, serta wastra nusantara seperti kain batik dan tenun.
Fashion Village yang diikuti oleh 51 tenant ini juga dilengkapi dengan berbagai instalasi yang memberikan informasi pentingnya fesyen berkelanjutan.
Seluruh rangkaian acara JF3 tetap mengutamakan protokol kesehatan, salah satunya wajib menggunakan masker dan tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat utama untuk masuk ke area Summarecon Mall Kelapa Gading. (mcr28/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wenti Ayu Apsari