JHL Foundation Gelontorkan Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian, Targetkan Cetak 1.000 Sarjana

Jumat, 04 Oktober 2024 – 14:42 WIB
Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo memberikan sambutan di depan mahasiswa Fakultas Pertanian Unila, di Aula Fakultas Pertanian Unila baru-baru ini. Foto dok. JHL Foundation

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya di sektor pertanian.

Melalui program beasiswa yang diberikan kepada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), JHL Foundation mendorong lahirnya 1.000 sarjana pertanian dan peternakan dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Yayasan JHL Merah Putih Kasih Gandeng Sejumlah Tenant Cetak 1.000 Sarjana Pertanian

Penyerahan beasiswa ini dilangsungkan bersamaan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unila, serta kesepakatan kerja sama dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila. 

"Ini bagian dari langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian," kata Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo, Jumat (4/10).

BACA JUGA: JHL Group Inisiasi Hilirisasi Kelapa untuk Sejahterakan Petani dan Jaga Indonesia Tetap Lestari

Beasiswa ini mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 1 juta dan biaya hidup sebesar Rp 500 ribu yang diberikan setiap bulan hingga mahasiswa lulus, maksimal selama 8 semester. JHL juga berencana menambah jumlah penerima beasiswa pada tahun depan, dengan target 100 mahasiswa lagi. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan para penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik dan berkontribusi di sektor pertanian,” ujarnya.

BACA JUGA: JHL Group Menginisiasi Hilirisasi Kelapa, Jerry Pengin Mencetak 1.000 Anak Petani jadi Sarjana

Program ini merupakan bagian dari upaya JHL Foundation dalam memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia seharusnya mampu menjadi negara dengan swasembada pangan yang kuat. 

“Kita memiliki sumber daya alam yang besar, tetapi kita harus memastikan bahwa pengelolaannya tepat agar tidak terjadi krisis pangan di masa depan,” ucapnya.

Menurut Dia, ada lima pilar penting untuk memperkuat swasembada pangan di Indonesia, yaitu sumber daya alam, infrastruktur, kepastian hukum, sumber daya manusia, dan keterlibatan investor. 

“Kita harus merangkul para investor, karena peran mereka sangat penting dalam mendukung pengembangan pertanian di Indonesia,” tambahnya.

Selain memberikan beasiswa, JHL Foundation juga berencana untuk mendirikan SMK Pertanian, membangun ladang perkebunan, dan membuka kesempatan kerja bagi lulusan pertanian. Jerry bahkan mengajak mahasiswa berprestasi dari Unila untuk bergabung dengan JHL Group setelah lulus.

Wakil Rektor IV Unila Ayi Ahadiat, menyambut baik inisiatif ini, menyebutnya sebagai kolaborasi strategis yang dapat memperkuat posisi Universitas Lampung sebagai World Class University (WCU). Ayi juga menegaskan bahwa pertanian dan peternakan merupakan tantangan besar yang dihadapi Indonesia di masa depan, dan teknologi serta pendidikan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan tersebut.

Dekan Fakultas Pertanian Unila Kuswanta Futas Hidayat, juga memberikan apresiasi tinggi kepada JHL Foundation, yang disebutnya sebagai pengusaha pertama yang memberikan beasiswa dalam jumlah besar kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Jerry dan JHL Foundation. Beasiswa ini sangat berarti bagi mahasiswa kami, yang mayoritas berasal dari keluarga petani dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah,” ujar Kuswanta.(esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler