jpnn.com, JAKARTA - Pertunjukan pesta kembang api Batulicin Festival (Batfest) 2022 menjadi pertanda berlangsungnya pergantian tahun, tepatnya di Tanah Bambu, Kalimantan Selatan.
Batfest 2022 bahkan sempat memecahkan rekor MURI untuk bentang pijar terpanjang mencapai 1 kilometer dan menjadi pertunjukan spektakuler bagi masyarakat.
BACA JUGA: Jhonlin Group Umrahkan 70 Warga Tanah Bumbu, Gratis
Tak hanya itu, Batfest 2022 bukan sekadar hingar bingar pesta kembang api melainkan melibatkan sekitar 500 PKL dan UMKM yang ikut meraup rezeki di akhir tahun.
Pertunjukan kembang api itu sekaligus menjadi penanda hari ulang tahun ke-46 bagi pemilik PT Jhonlin Group Syamsuddin Andi Arsyad atau sering disapa Haji Isam yang kini menaungi sekitar 60 perusahaan.
BACA JUGA: KPK Berpeluang Kembangkan Skandal Pajak Jhonlin Baratama hingga PT Esta Indonesia
"Penonton secara khusus juga diberi kesempatan untuk ikut menikmati bazar murah penjualan minyak goreng JAR dan gula berlabel GulaTa," ujar Haji Isam dalam keterangan resmi, Senin (2/12).
Adapun keduanya merupakan produksi PT Jhonlin Agro Raya Tbk dan PT Prima Alam Gemilang yang merupakan anak usaha Jhonlin Group.
Bazar murah itu menyediakan paket berisi tiga kemasan, di antaranya satu liter JAR dan satu kilogram GulaTa dijual sesuai harga dasar, yakni Rp 50 ribu.
"Penjualan sembako murah itu tentu saja menjadi salah satu pemikat datangnya puluhan ribu masyarakat ke arena Batfest 2022," ungkapnya.
Haji Islam memang dikenal kedemawananan, bahkan telah diungkapkan oleh mantan Menpan-RB yang juga mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang pernah menjadi Kapolda Kalsel periode 2010-2012.
“Haji Isam sosok yang sangat dermawan. Jiwa penolongnya kuat sekali. Setiap tahun ia mengumrahkan dan menghajikan banyak orang. Sudah ribuan jumlahnya,” katanya.
Berkat kejujuran dan kegigihannya, kini kerajaan bisnisnya Jhonlin Group terus menggurita dari mulai bisnis tambang batubara, penerbangan, kayu, gula, minyak hingga energi dengan pabrik biodiesel.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari