jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono prihatin atas banyak anak mengalami gizi buruk di Jakarta Utara saat pandemi Covid-19.
Dari data Kementerian Kesehatan menyebutkan, 3 dari 10 anak mengalami stunting atau gangguan tumbuh kembang akibat gizi buruk dan kurangnya rangsangan psikososial.
BACA JUGA: Keroyok Penurunan Stunting, Menkominfo Beri Dukungan Komunikasi dan Akses Internet
Sejak tahun lalu, menurut Ade, program CSR JICT mengalami banyak penyesuaian. Termasuk program PAUD yang dijalankan oleh CSR JICT.
Menurut Ade, melihat kondisi ekonomi masyarakat yang terganggu akibat dampak Covid19, JICT memutuskan untuk fokus pada aktifitas atau program pencegahan stunting.
BACA JUGA: Moeldoko Sampaikan Pesan Penting Presiden Soal Penanganan Stunting, Tegas
“Selain membantu Pemerintah Kota, kami berharap permasalahan gizi buruk di Jakarta utara berkurang signifikan dan jangan sampai ada lagi anak-anak yang terdampak,” ujar Ade saat acara ekspos publik CSR JICT di Balai Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Selasa (12/1/2022).
Hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Jakarta Utara Yenny Nursanti, Kasudin Pendidikan dan Kasie PAUD Jakarta Utara, Kepala Camat Koja, Cilincing, Tanjung Priok beserta puluhan peserta para kepala sekolah dan guru-guru TK, PAUD di Jakarta Utara.
BACA JUGA: Melawan Stunting, HaloPuan Gencarkan Penanaman Kelor di Desa
Menurut Ade, upaya peningkatan penanganan stunting anak karena terdampak Covid-19 merupakan hasil kerja sama dengan perkumpulan PAUD Jakarta Utara dan telah berjalan sejak bulan September 2021 lalu.
Ade mengungkapkan untuk menyajikan gizi seimbang, CSR JICT melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) pada siswa siswi Paud di Jakarta Utara. Hal ini untuk mencegah anak gagal tumbuh yang berdampak kepada kesehatan fisik dan mental saat beranjak dewasa.
“Anak-anak di Jakarta Utara memiliki hak untuk bisa mengakses kesehatan dan pendidikan yang layak. Itu sebagai landasan kami meluncurkan berbagai program bantuan masyarakat. Untuk itu kami Mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Jakarta Utara dan semua pihak agar tercipta sumber daya manusia Indonesia yang unggul," ujar Ade.
Bunda PAUD Jakarta Utara Yenny Nursanti menyampaikan bantuan program JICT melalui gerakam pencegahan stunting telah memberikan akses yang besar kepada pendidikan dan penghidupan yang layak bagi anak-anak Jakarta Utara. Yenny juga menyampaikan saat ini jumlah anak stunting di Jakut juga sudah jauh berkurang.
"Patut diapresiasi (JICT) dengan dukungan pemerintah kota dan provinsi sehingga mutu kesehatan dan sarana prarasana serta guru yang baik untuk para anak-anak dapat lebih luas lagi aksesnya. Kita bisa berharap masa depan anak-anak di Jakarta Utara makin baik ke depan,” ujar Yenny.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich