jpnn.com, JAKARTA - Jakarta International Container Terminal (JICT) ditetapkan menjadi salah satu finalis Asian Freight Logistics and Supply Chain (AFLAS) Award 2017, dalam kategori pelabuhan petikemas terbaik untuk kapasitas di bawah empat juta TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units).
AFLAS Award merupakan penghargaan yang diberikan Asia Cargo News (ASN) kepada 45 pelabuhan, bandara dan perusahaan terbaik di bidang logistik se-Asia, setiap tahun.
BACA JUGA: Mestinya JICT Jadi Milik Indonesia Sepenuhnya
"Berbagai perusahaan yang dipilih menjadi finalis sudah melalui tahap riset dan pengesahan secara resmi melalui survey international ACN," ujar CEO ASN Darren Barton dalam pesan elektronik yang diterima, Minggu (2/7).
Sementara itu Presiden Direktur JICT Gunta Prabawa mengatakan, pencapaian yang diperoleh menunjukkan bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap JICT. Karena mampu terus berbenah lebih baik hingga menjadi pelabuhan petikemas pilihan pelaku usaha di Indonesia.
BACA JUGA: BPK Temukan Kerugian Negara Akibat JICT Dikelola Perusahaan Hong Kong
"Finalis dalam AFLAS 2017 menunjukkan JICT cukup diapresiasi sebagai pelabuhan petikemas pilihan di Indonesia," ucapnya.
Meski demikian, Gunta menyadari tantangan ke depan tidak mudah, terlebih dengan keadaan pasar yang fluktuatif dan banyaknya pelabuhan petikemas yang sedang dibangun.
BACA JUGA: Bang Uchok Desak KPK Usut Perusahaan Hong Kong di Tanjung Priok
"JICT sebagai representasi pelabuhan layanan kelas dunia pastinya ke depan harus lebih memberikan pelayanan yang andal," pungkas Gunta.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ribu Buruh Pelabuhan Dukung Aksi Mogok JICT
Redaktur & Reporter : Ken Girsang