jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara bernama Nusantara di Kalimantan Timur bakal dikaji ulang jika Capres-Cawapres RI Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva.
BACA JUGA: Rencana PKS Membatalkan IKN Nusantara Dinilai Tidak Visioner
Zoelva mengatakan bila paslon nomor 1 itu menang pilpres maka tidak langsung menghentikan program Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi akan mengkaji ulang proyek tersebut.
BACA JUGA: Heru Budi âAncamâ Akan Pindahkan ASN DKI ke IKN, Bilaâ¦
"Karena ibu kota itu undang-undang, jadi, tidak mungkin undang-undang itu dibatalkan menggunakan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang)," kata Zoelva di Jakarta, Rabu (29/11).
Dia menyebut Dewan Pakar Timnas AMIN masih mengkaji dan akan mengevaluasi terkait proyek IKN. Namun, ketika memang suara rakyat dan DPR menghendaki untuk dihentikan dulu, itu bisa dimungkinkan.
BACA JUGA: Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Membahayakan, Server KPU Perlu Diaudit Forensik
"Akan tetapi, sekali lagi bukan berarti akan disetop (pembangunan IKN), sama sekali tidak," ujarnya.
Zoelva mengatakan yang menjadi fokus dewan pakar ialah terkait ketimpangan pembangunan, antara di Jawa dan di luar Jawa, serta Indonesia bagian barat dan timur, sehingga perlu ada pemerataan.
Untuk itu, Dewan Pakar Timnas AMIN akan menyiapkan program pengganti IKN, dengan meningkatkan 14 daerah di luar Jawa agar dapat berkembang.
"Jadi, bukan hanya satu kota, kami menyiapkan 14 daerah untuk dikembangkan," ucapnya.
Dewan Pakar Timnas AMIN menyepakati delapan rumusan yang sesuai visi misi, yaitu kemandirian pangan, akses pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, pemerataan pembangunan, kualitas pembangunan, jaring pengaman sosial, komitmen anti korupsi, dan komitmen anti mafia.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Lalu, jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam