Jika Arema Sapu Bersih 5 Laga Terakhir, MU dan Persipura Tak akan Bisa Mengusik

Jumat, 25 November 2016 – 17:43 WIB
Fans Arema Cronus. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MALANG – Di saat Persipura Jayapura dan Madura United harus saling hantam di Stadion Mandala, Jayapura, besok sore, Arema Cronus “hanya” meladeni PS TNI di kandangnya malam ini. 

Tiga poin adalah harga mati bagi tim polesan Milomir Seslija itu untuk bisa memperlebar jarak di klasemen.

BACA JUGA: Stadion Mau Dibongkar Pertamina, Manajemen Persiba Minta Diundur

Pasalnya, ketiga tim itu memang saling pepet untuk perburuan puncak klasemen. Arema dan Madura United sama-sama mengoleksi 55 poin. 

Tetapi, Arema berhak ada di pucuk karena unggulk head to head. Sedangkan Persipura menguntit di peringkat ketiga dengan dua poin lebih sedikit dari dua tim itu.

BACA JUGA: Ayo Garuda! Ulangi Catatan Manis Indonesia di Rizal Memorial

''Tidak. Kami hanya ingin fokus pada tim kami sendiri daripada melihat tim lain dan peluang mereka,'' ujar Milo, sapaan akrab Milomir.

Pernyataan pelatih berpaspor Bosnia itu memang tidak berlebihan. Pasalnya, saat ini, musuh dari Arema adalah diri mereka sendiri. 

BACA JUGA: Arema Sesumbar Yakin Curi Tiga Poin dari PS TNI

Bila mampu sapu bersih di lima pertandingan terakhir, maka Madura United dan Persipura tidak akan bisa mengusik meski bermodal kemenangan besar di sisa pertandingan mereka.

Apalagi, PS TNI pernah menjungkalkan Arema di pertemuan pertama (31/7). Kala itu, PS TNI yang juga menghuni papan bawah klasemen TSC, secara mengejutkan bisa menang 2-1 atas Arema pada pertandingan yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong.

Milo juga mewanti-wanti ledakan pemain PS TNI yang memang terkenal ngotot dan cepat. Meski dalam lima pertandingan terakhir PS TNI hanya membukukan dua kemenangan, spirit Guntur Triaji dkk bisa naik saat menghadapi tim kuat seperti Arema. 

''Intinya, lima pertandingan terakhir sama saja final bagi kami. Pemain harus bisa jaga fokus dalam 90 menit,'' ucapnya.

Satu lagi harapan Milo yang ditujukan kepada partai kandang Arema, yakni dukungan Aremania. Ya, kehadiran suporter memang sedikit banyak bisa mengatrol konfidensi dan konsentrasi pemain di lapangan. ''Peran Aremania penting, sangat penting,'' katanya.

Untuk ketersediaan pemain, Milo bisa bernapas lega lantaran tidak ada pemainnya yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning. 

Hanya ada beberapa pemain yang fisiknya terganggu dan diragukan tampil, yakni Goran Gancev dan Raphael Maitimo. Bahkan, Ryuji Utomo sudah pasti absen karena cedera pergelangan kaki. 

Di lain sisi, PS TNI berupaya untuk membuat pemainnya enjoy dan bisa melepas beban tampil di kandang lawan. Meski begitu, Miftahuddin selaku asisten pelatih PS TNI, realistis terkait peluang timnya sangat tipis untuk bisa mengulang hasil di pertemuan pertama.

''Ini pertandingan berat. Sebab, mereka (Arema) tengah bernafsu memburu kemenangan untuk bisa juara,'' ujarnya. Pernyataan Mifta didukung dengan rekor laga tandang PS TNI yang cenderung negatif. 

Dalam 14 pertandingan tandang, PS TNI belum sekalipun mengecap tiga poin. Rinciannya, 3 imbang dan 11 tumbang. (io/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Perkiraan Starting XI Indonesia vs Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler