jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi Gerindra bakal meminta posisi menteri yang strategis, jika partai itu akhirnya mendukung pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Strategis artinya jabatan menteri yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Dengan demikian, janji politik Prabowo Subianto di Pilpres 2019 dapat dipenuhi oleh menteri-menteri dari Gerindra nantinya.
BACA JUGA: Pertemuan AHY dengan Jokowi untuk Minta Jabatan?
"Misal, menteri pertanian dan menteri perdagangan agar dapat langsung menurunkan harga sembako. Menteri energi dan sumberdaya mineral agar dapat menurunkan tarif listrik," ujar Pangi kepada JPNN, Jumat (19/7).
Pangi menilai posisi menteri BUMN juga berpeluang menjadi incaran Partai Gerindra. Dalam kampanye politiknya saat menjadi calon presiden, Prabowo Subianto diketahui kerap menyoroti kondisi sejumlah perusahaan BUMN.
BACA JUGA: Syarat Gerindra yang Ini Tidak Bisa Ditawar - tawar Lagi, Pemerintah Sanggup ?
BACA JUGA: Biar Saja Habib Rizieq Urus Dirinya Sendiri
Menurut Pangi, saat ini cukup banyak perusahaan BUMN sedang tidak sehat, kalah bersaing dengan perusahaan asing yang masuk ke Indonesia.
BACA JUGA: Prabowo dan Jokowi Gelar Pertemuan Lanjutan, Ada Kemungkinan Bu Mega Diajak
Misalnya untuk pengolahan baja, Krakatau steel mengalami defisit keuangan. Demikian juga BUMN yang menangani semen dan pesawat juga merugi.
"Cuma pertanyaannya, apakah mau partai pengusung utama seperti PDIP memberikan jatah menteri BUMN. Karena memang BUMN kita belakangan agak tidak sehat, saya kira itulah yang menyebabkan Pak Jokowi marah-marah," katanya.
BACA JUGA: Jubir PA 212 Akui Amien Rais Sudah Berubah, Lantas?
Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai, bakal tidak mudah bagi parpol pengusung utama Jokowi - Amin memberikan kursi kabinet yang cukup strategis bagi Gerindra. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percuma Gerindra Merapat ke Jokowi, Kalau Tidak Dapat yang Basah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang