Jika Muncul Figur Baru, Prabowo tak Sekuat Dulu

Selasa, 30 Mei 2017 – 14:13 WIB
Prabowo Subianto. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Sosiologi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito mengaku belum bisa memperkirakan siapa lawan terberat Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Pasalnya, bursa pasangan calon presiden biasanya ramai bermunculan setahun jelang pilpres.

BACA JUGA: Gerindra: Isu Jawa dan Non-Jawa Sudah Tidak Penting Lagi di Pilpres

Nama-nama yang ada saat ini masih mengacu pengalaman dari pelaksanaan Pilpres 2014 lalu.

"Jadi tergantung proses akselerasi. Figur sekarang belum bermunculan. Biasanya nanti jelang setahun," ujar Arie kepada JPNN, Selasa (30/5).

BACA JUGA: Gubernur NTB Dinilai Layak Jadi Cawapres Jokowi Maupun Prabowo

Saat ditanya bagaimana dengan Jusuf Kalla, apakah kemungkinan akan maju sebagai calon presiden, Arie menilai dari segi usia sudah tidak memungkinkan.

"JK saya kira sudah terlalu tua, terlalu berisiko. Selain itu juga dia sudah dua kali maju. Jadi enggak mungkin. Tapi kalau Prabowo, dari gelagatnya kemungkinan masih ingin maju (jadi capres,red)," ucap Arie.

BACA JUGA: Sepakat Tak Ada Calon Independen di Pilpres

Saat ditanya seberapa besar peluang Ketua Umum DPP Gerindra tersebut dapat mengalahkan Jokowi, Arie menyatakan belum bisa mengukur.

Apalagi syarat untuk maju sebagai capres sampai saat ini masih digodok dalam Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu).

Jika ambang batas pencalonan tidak terlalu berat, maka peluang munculnya tokoh-tokoh baru cukup besar.

Artinya, kekuatan partai politik tidak lagi hanya terbagi dua seperti pada pilpres 2014 lalu. Dengan demikian peluang Prabowo juga tidak sebesar pilpres lalu.

"Kalau nanti capres-capres baru bermunculan belum tentu dia (Prabowo, red) sekuat dulu," pungkas mantan akktivis 98 itu. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Besar Prabowo Mengenang Satu Abad Sumitro Djojohadikusumo


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler