Jika Sayang Ortu dan Mertua, Jangan Mudik Lebaran Tahun Ini

Sabtu, 28 Maret 2020 – 10:41 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau masyarakat tidak mudik lebaran tahun ini demi memutus rantai penyebaran virus corona COVID-19. Ilustrasi Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini demi memutus rantai penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19.

Menteri Agama Fachrul Razi juga ikut mengimbau warga yang berada pada wilayah terpapar virus corona (Covid-19) untuk tidak mudik ke kampung pada tahun ini.

BACA JUGA: Rencana Sri Mulyani Dinilai Sangat Membahayakan Indonesia

"Kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, jangan mudik," pesan Menag di Jakarta, Sabtu (28/3).

Hal ini menurut Menag perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia. Tradisi mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kampung halamannya pada saat hari besar seperti lebaran.

BACA JUGA: Sri Mulyani Jangan Buru-buru Utang ke IMF dan World Bank, Lakukan Ini Saja!

"Kita berada di sebuah kota, misal Jakarta, yang sudah banyak terpapar Covid-19. Mungkin kita tidak kena (Covid-19) karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan kita sedang sehat. Namun, kalau kita mudik ke kampung, maka benih-benih (virus) yang ada di kita yang tidak membuat kita sakit itu, kita bawa ke kampung," kata Menag.

Sehingga yang terjadi, lanjutnya, bisa jadi mereka yang mudik akan menularkan Covid-19 kepada kerabatnya di Kampung.

BACA JUGA: Christina Sembuh dari Corona, Sampaikan Pesan Penting untuk Anda Semua

"Kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak dan saudara kita di sana," imbuhnya.

"Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudlarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya," sambungnya.

Di sini Menag berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah Covid-19 masih melanda Indonesia.

"Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler