Jika Tiga Hari Buntu, Konklaf Bakal Jeda Sehari

Rabu, 13 Maret 2013 – 19:10 WIB
Asap hitam mengepul dari cerobong di atas Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (13/3) pagi, sebagai penanda bahwa konklaf para Kardinal belum berhasil memilih Paus baru. Foto: Getty Images
VATIKAN - Asap hitam kembali mengepul dari Kapel Sistina Roma, Rabu (13/3) pagi waktu setempat, menandakan kebuntuan dalam pemilihan Paus yang baru. Publik  yang berada di Lapangan Basilika Santo Petrus pun harus menunggu lagi di tengah hujan untuk mengamati asap yang keluar dari cerobong asap.

Seperti dilansir dalam BBC, 115 Kardinal dari seluruh penjuru dunia akan melanjutkan kembali pemilihan di sore hari ini waktu setempat, untuk memilih pengganti Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri akhir bulan lalu. Setelah makan siang, para kardinal akan kembali ke Kapel Sistina untuk melanjutkan pembahasan mereka, kemudian melanjutkan pemilihan.

Para Kardinal tetap akan melakukan empat pemilihan sehari sampai asap yang keluar dari cerobong Kapel Sistine menjadi putih. Asap putih menjadi penanda bahwa Paus baru telah terpilih.

Pemilihan tersebut berlangsung dalam keheningan, tanpa debat formal sampai keputusan tercapai. Jika tidak ada Paus yang terpilih setelah tiga hari, mungkin akan ada jeda maksimal satu hari bagi para Kardinal untuk berdoa dan diskusi informal.

Diketahui, Benediktus XVI yang saat ini berumur 85 tahun mengundurkan diri 28 Februari lalu. Paus asal Jerman itu mengaku tidak lagi cukup kuat untuk memimpin umat Katholik sedunia, di tengah masalah yang melanda gereja seperti pelecehan anak di seluruh dunia dan dugaan korupsi di Bank Vatikan. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Dugaan Hugo Chavez Diracun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler