jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda berkomitmen mendukung program Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dalam menyediakan akses internet gratis, serta layanan internet berbasis gratis atau Jak Wifi dan Jaki Net (berbayar) di Rusunawa.
Sebagai upaya mendukung UMKM, JIP menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang bekerja sama dengan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VI Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKJ, dalam mengadakan acara Pagelaran Seni Budaya dan Bazar UMKM.
BACA JUGA: JIP Hadirkan Internet Gratis di Area Publik Rusunawa Jakarta
Kegiatan ini berlangsung di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat, (3/5).
Acara yang mengusung tema Berdikari dan Berkreasi di Balik Rusunawa ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Rusunawa melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan seni dan budaya.
BACA JUGA: RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga dalam berwirausaha digital, khususnya dalam memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM melalui media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.
Pada acara ini, JIP juga berpartisipasi dalam memberikan pelatihan tentang cara menjadi wirausaha digital.
BACA JUGA: Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
“Kami berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun komunitas. Melalui acara pelatihan dan Bazar UMKM, serta pagelaran seni ini, kami berupaya mendukung pertumbuhan UMKM dan mendorong inovasi di kalangan warga Rusunawa. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Jakarta," ujar Ivan C Permana Plt. Direktur Utama PT JIP.
JIP berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi warga Rusunawa dan mendorong pertumbuhan UMKM di Provinsi DKJ.
Sementara, Kepala UPRS VI, Bahrudin mengungkapkan dalam menghadapi Kota Jakarta sebagai Global City, setiap unsur dan stakeholder harus terbuka pada semua kesempatan dan peluang yang menawarkan peningkatan kesejahteraan.
“Pagelaran Seni Budaya dan Bazar UMKM yang digelar saat ini diikuti seluruhnya oleh warga penghuni rusunawa yang ingin memperkenalkan produk usaha mereka lebih luas lagi termasuk melalui usaha digital. Karena pemerintah hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur fisik tetapi juga tetap fokus untuk membangun manusianya. Sehingga tujuan housing career di Provinsi DKJ dapat tercapai," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada