jpnn.com - JAKARTA -- Jakarta International School (JIS) sudah mengetahui salah satu mantan gurunya, yakni William James Vahey yang menjadi buronan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Pihak JIS menyatakan menerima kabar tersebut dari sekolah internasional di Caracas, Venuezuela. Setelah menerima informasi tersebut, JIS langsung menghubungi FBI.
BACA JUGA: Angkat Elektabilitas, Cawapres Ical Harus dari Jawa
"Kami dikabari mengenai penyelidikan ini oleh sekolah internasional di Caracas, Venezuela dan kami langsung menghubungi FBI untuk melakukan verifikasi dan mengkonfirmasi bahwa tersangka memang benar pernah menjadi anggota pengajar di JIS," kata Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, seperti dilansir BBC, Rabu (23/4).
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan sepenuhnya bekerjasama dengan FBI. Menurut Carr, kasus James Vahey, adalah ranah FBI. Meski demkian, Carr tetap akan fokus pada kasus kekerasan seksual yang dialami salah satu muridnya.
BACA JUGA: Suryadharma dan Loyalisnya Absen Ikuti Mukernas PPP
"Kami bekerja sama penuh dengan mereka (FBI). Pada saat bersamaan kami juga fokus pada kasus sekarang dan penutupan program pendidikan usia dini kami," ujar Carr. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Buka Mukernas, Emron Dua Kali Sindir SDA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Akui Lelang Konferensi Internasional Kemenlu Fiktif
Redaktur : Tim Redaksi