jpnn.com - J.J. Abrams kembali ke galaxy far, far away. Sutradara Star Wars: Episode VII The Force Awakens itu dipercaya untuk menggarap Episode IX saga luar angkasa ciptaan George Lucas tersebut.
Abrams menggantikan posisi Colin Trevorrow. Pekan lalu, Lucasfilm mengumumkan bahwa pihaknya dan Trevorrow sepakat memutus kerja sama karena perbedaan visi di tengah proses pengembangan cerita hanya satu bulan sebelum syuting dimulai.
BACA JUGA: Resmi! Star Wars Episode IX Tayang Akhir 2019
Dalam Episode IX, Abrams juga menjadi penulis naskah, berkolaborasi dengan Chris Terrio. Pergantian sutradara tersebut mengakibatkan jadwal tayang mundur.
Dari rencana awal 24 Mei 2019 berubah menjadi 20 Desember 2019. Bukan tugas yang mudah tayang pada bulan yang kerap dijadikan prime time film bioskop tersebut.
BACA JUGA: Siapakah The Last Jedi? Ini Kata Sang Sutradara
Star Wars bakal berhadapan dengan sekuel Wonder Woman yang rilis seminggu sebelumnya, yakni 13 Desember 2019. Sebuah pesaing yang sangat kuat.
Namun, perubahan tanggal tayang itu memberikan kabar bahagia yang lain. Slot awal Star Wars itu akan diisi dengan rilis salah satu film andalan Disney Animation, yakni live-action Aladdin.
BACA JUGA: Ini Susunan Lengkap Bintang Aladdin Versi Live Action
Film garapan Guy Ritchie itu sudah memulai syuting di London. Bintang utamanya adalah Will Smith sebagai Genie, Mena Massoud (Aladdin), Naomi Scott (Putri Jasmine), Navid Negahban (Sultan), dan Marwan Kenzari (Jafar).
Kembalinya Abrams tentu tidak terlepas dari The Force Awakens. Pembuka trilogi ketiga itu sukses besar. Film tersebut meraup total USD 2,06 miliar (Rp 6,4 triliun) secara global dan menempati peringkat ketiga film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Kritikus pun memberikan tanggapan positif. Rating film yang dibintangi Daisy Ridley dan John Boyega itu juga tinggi, yakni 92 persen dari Rotten Tomatoes dan 8,1 dari IMDb.
Namun, yang utama Abrams adalah sosok yang cocok dengan Kathleen Kennedy, bos Lucasfilm. Sejumlah situs film menulis bahwa Kennedy adalah orang di balik keputusan pemilihan maupun penggantian sutradara Star Wars yang terjadi belakangan ini.
Trevorrow bukan orang pertama yang meninggalkan kursi sutradara Star Wars di tengah (atau bahkan di awal) jalan. Sebelumnya, ada Josh Trank yang mundur dari rencana proyek film solo Boba Fett pada 2015. Dia mengaku sedang butuh rehat.
Berlanjut pada Juni lalu, duo Chris Mill dan Phil Lord dipecat dari film Han Solo padahal mereka sudah menggarap film hampir 85 persen. Posisinya digantikan Ron Howard dan hingga saat ini, film itu belum menemukan kejelasan kapan tayang.
Melihat dinamika itu, menurut USA Today, Lucasfilm merasa lebih aman memilih sutradara dengan pengalaman tinggi. Mereka tidak mau berspekulasi meminta sutradara ’’baru’’ yang belum akrab dengan Star Wars untuk mengerjakan proyek besar seperti Episode IX.
Abrams adalah orang yang membuka trilogi ketiga tersebut dengan film ketujuh. Karena itu, dialah yang dianggap paling cocok memungkasinya lewat film kesembilan.
Sekali lagi, Abrams adalah pilihan aman. Sangat aman malahan. Pria kelahiran 27 Juni 1966 itu dikenal visioner untuk urusan Star Wars. Dia juga bisa menyeimbangkan tuntutan antara fans, studio, dan para pemain.
’’Saya begitu gugup dan merasa tidak semestinya berada di lokasi Force Awakens. Tetapi, J.J. Abrams memberikan pekerjaan terbaiknya sehingga film itu jadi dengan bagus,’’ kata Ridley, pemeran Rey, sebagaimana dikutip dari Business Insider.
Selain Abrams, menurut Variety, sutradara Episode VIII The Last Jedi Rian Johnson mendapat tawaran. Namun, dia menolak dengan alasan ingin berfokus ke episode yang digarapnya saja.
Berita tentang Abrams itu langsung menjadi headline di berbagai media hiburan sejak diumumkan pada Selasa malam WIB. Jangan heran. Sebab, Star Wars adalah film dengan fandom terbesar sedunia. Tidak ada yang mengalahkannya.
Segala informasi tentang film tersebut menjadi buruan para penggemar, tidak peduli meski itu baru berupa rumor. Welcome back, Mr. Abrams! (fam/c4/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Star Wars: Episode IX Kehilangan Sutradara
Redaktur & Reporter : Adil