BACA JUGA: Demokrat Bertengger di 20,90 Persen
Jika sebelumnya, JK ngotot akan mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar, kini nampaknya keinginan itu harus dipendam kembaliPeluang untuk menyatukan kembali SBY-JK pun terbuka lebar dan semakin menguat
BACA JUGA: Mega-Wiranto Sikapi DPT Busuk
Wakil Sekjen DPP Golkar Iskandar Mandji pun tidak membantah terbukanya peluang ini, meski Iskandar menyebutnya masih sebatas wacana sajaBACA JUGA: Peluang Golkar di Pilpres Masih Besar
Dan belum meluncur langsung dari mulut Pak JK kan," ujar politis asal Sulsel ini.Peluang ini juga diperkuat dengan masih mesranya komunikasi pribadi antara SBY-JKSiang tadi, JK menelepon SBY dan mengucapkan selamat atas keunggulan Demokrat meski masih sebatas versi hitung cepat lembaga survey sajaApalagi, SBY pun membalas ucapan selamat itu dengan menyebut kemenangan Demokrat adalah kememangan bersama alias kemenangan Golkar juga pada dasaranya"Tapi ingat, itu belum menjadi kesimpulan dan keputusan partai yah," tambah Iskandar lagi.
Keinginan menyatukan kembali SBY-JK dikarenakan sejumlah alasaanPertama, elektabilitas pasangan ini masih yang terbaik dibandingkan jika SBY harus berpasangan dengan cawapres selain JKSelain itu, tradisi Golkar yang belum pernah menjadi partai oposisi juga menjadi pertimbangan
Informasi dari orang dekat JK menyebutkan bahwa Keputusan Jogya yang menegaskan JK sebagai capres tunggal partai Golkar sebenarnya dengan otomatis gugur menyusul kekalahan Golkar di pemilu legislatif"Saat itu, Ketua DPD Golkar Jogyakarta memang menyebutkan bahwa tidak ada kamus bagi Golkar mengusung Wapres jika memenangkan PemiluNah kalau kalah, hal ini tentu saja berubah kan," terangnya(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Ngadu ke Megawati
Redaktur : Tim Redaksi