BACA JUGA: Demokrat Makin Sulit Dikejar
"Ada berbagai hal yang kita rasa mengganggu kredibilitas pemilu yang seharusnya berjalan terhormat dan bermartabatBACA JUGA: Demokrat Janjikan Sumut Mandi Cahaya
Menurutnya, Pemilu seharusnya berjalan jujur, adli dan tidak ada rekayasa."Tapi kalau ada bau-bau pesanan, kita terus melakukan gugatan, ya itu hal wajar," tandasnya. Saat disinggung apakah kedatangannya ke rumah Megawati itu karena Hanura mau bergabung dengan koalisi Golden Triangle, Menhan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menegaskan bahwa pihaknya masih harus menunggu hasil formal sesuai perhitungan manual di KPUBACA JUGA: Demokrat: Prediksi Mama Laurent Terlalu Besar
"Ini dalam rangka konunikasi politik sebagai ketua umumBu Mega kan juga ketua umum (PDIPBesok saya lanjutkan dengan Pak Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP)Ini wajar kok," tandasnya. Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo yang ditemui saat menunggu kedatangan Wiranto di rumah Megawati, menegaskan bahwa pertemuan memiliki dua agendaPertama, dimaksudkan untuk menjajaki soal koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) "Kan sekarang sudah mepet pilpres, jadi wajar PDIP bicara capres dengan parpol yang lolos parliamentary treshold," sebut Tjahjo. Selain itu, agenda lain pertemuan Megawati dengan Wiranto adalah untuk membahas pelaksanaan kejanggalan pemilu"Diantaranya soal DPT, ataupun jumlah surat suara rusak," tukasnya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Janji akan Gencar Sosialisasikan Perbaikan DPT
Redaktur : Tim Redaksi