JK Anggap Wajar Filipina Terus Berupaya Loloskan Mary Jane dari Eksekusi Mati

Kamis, 30 Juli 2015 – 21:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Filipina masih terus berupaya meloloskan warganya, Mary Jane yang tengah menanti eksekusi hukuman mati karena kasus narkoba. Perwakilan pemerinah Filipina juga telah menemui Kejaksaan Agung untuk membahas Mary Jane yang kini mendekam di LP Wirogunan, Yogyakarta.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, sah-sah saja Filipina terus berusaha meloloskan Mary Jane dari eksekusi mati. JK -sapaan Jusuf Kalla- mengatakan, pemerintah-pemerintah di negara yang warganya dijatuhi hukuman mati memang melobi Indonesia.

BACA JUGA: Mayoritas PWNU Tolak Pemaksaan Konsep AHWA untuk Pilih Rais Aam Syuriah

"Hampir semua negara yang warga negaranya telah mendapat vonis hukuman mati itu melobi pemerintah Indonesia. Samalah dengan kita," ujar JK di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (30/7).

Menurutnya, pemerintah Indonesia juga akan melakukan hal yang sama jika ada WNI yang terjerat hukuman mati di negara lain. Namun untuk kasus Mary Jane, ujar JK, pemerintah Indonesia tetap menyerahkannya pada keputusan penegak hukum

BACA JUGA: Awas! Mafia CPNS Gunakan Formasi 2014

"Indonesia selalu melobi negara-negara yang menghukum hukuman mati WNI, di Saudi, Malaysia, memang normal itu. Tapi yang menentukan ialah keputusan hukum di negeri kita," tegas JK.

Sebagaimana diberitakan, perwakilan dari Departemen Kehakiman Filipina menemui Jaksa Agung Muda Pidana Umum dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung untuk membicarakan nasib Mary Jane, Rabu (29/7). Namun, mereka enggan membeberkan hasil pertemuan itu.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Dana Desa Dapat Digunakan untuk Atasi Krisis Air

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Dukung Langkah Polda Metro Jaya Sikat Mafia Dwelling Time


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler