MAKASSAR - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, HM Jusuf Kalla, yang didaulat sebagai Duta Komodo terus mengampanyekan Taman Nasional Pulau KomodoSeluruh lapisan masyarakat diminta agar memberikan dukungan melalui pesan singkat atau short message service (SMS) agar Pulau Komodo masuk dalam New7Wonders.
Seruan dukungan pada Taman Nasional Pulau Komodo dilakukan dari forum resmi hingga di tempat ibadah
BACA JUGA: BKN Tunggu Pengaduan Korban Mutasi Ngawur
Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami, JK langsung meminta para jemaah mengangkat telepon selulernya.“Pulau Komodo memiliki potensi pariwisata yang tinggi
BACA JUGA: Menteri LH Puji Cara Batam Kelola Air Bersih
Ayo semua hapenya diaktifkanSecara spontan, para jemaah langsung menunjukkan telepon selelur dan mengirimkan SMS ke nomor 9818 setelah mengetik kata KOMODO
BACA JUGA: Ancaman Pembubaran KPK Karena Koruptor Terusik
Dukungan kepada Pulau Komodo sebagai kandidat Tujuh Keajaiban Dunia yang baru atau New7Wonders juga dapat dilakukan melalui situs www.pilihkomodo.com.Menurut JK, SMS yang dikirim bukan hanya wujud dukungan kepada komodo sajaTerpilihnya Taman Nasional Pulau Komodo sebagai New7Wonders ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang hidup di pulau-pulau yang didiami hewan langka komodo.
JK mengungkap, hasil kunjungannya ke Pulau Komodo bersama pengusaha dan wartawan pada 4 Oktober lalu menunjukkan sebagian besar penduduknya asal Bugis dan MakassarWisatawan lokal dan mancanegara dengan sendirinya akan berkunjung ke pulau eksotik di Nusa Tenggara Timur itu bila akhirnya terpilih dan terkenal.
“Kehidupan masyarakat, termasuk orang Bugis dan Makassar yang ada di pulau itu bisa lebih makmur bila banyak wisatawan berkunjungMakanya, tulis kata KOMODO dan kirim SMS sekarang ke nomor 9818Yang tidak bawa hape (handphone, red) sekarang, bisa melakukannya di rumah,” seru JK.
Seruan yang sama juga diutarakan JK saat meninjau pelaksanaan donor darah di kampus Universitas Fajar (Unifa)Setelah melihat-lihat jalannya proses donor darah, ia langsung mengajak mahasiswa dan dosen Unifa yang hadir untuk bersama-sama mendukung Pulau Komodo melalui SMS
“Kalau terpilih sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia, wisatawan akan ramaiKita bantu supaya terwujud agar perekonomian orang NTT bisa berkembang, tidak miskin lagiItu yang pentingBukan cuma komodo saja yang penting,” kata JK.
Ketika menghadiri pertemuan dekan ekonomi se-Indonesia di Baruga Prof Ahmad Amiruddin Universitas Hasanuddin, Jumat (7/10), JK juga menyerukan dukungan yang samaSeluruh hadirin yang hadir dimintanya mengirimkan SMS voting dukungan ke 9818.
Seruannya langsung mendapat respons dari peserta pertemuan dengan mengambil telepon seluler masing-masing dan mengirimkan SMS votingMenurut JK, hanya dengan satu SMS bisa membawa perubahan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur tetapi hingga ekonomi nasional.
Semakin besar wisatawan datang ke Taman Nasional Pulau Komodo yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia, maka devisa juga bertambahEkonomi masyarakat tentu akan meningkatNamun, itu bisa terwujud bila masyarakat Indonesia terus mengirimkan dukungannya melalui voting SMS, email, atau telepon.
Dukungan pada Taman Nasional Pulau Komodo tersisa sekitar 33 hari lagiVoting SMS, telepon, dan email ditutup 11 November mendatangJK menilai peluangnya masih sangat besarJumlah penduduk dan pengguna telepon seluler di Indonesia sangat besar, sehingga bila semua mendukung, bukan hal mustahil Taman Nasional Pulau Komodo satu dari tujuh keajaiban dunia
Situs resmi pemilihan tujuh keajaiban dunia www.new7wonders.com memperlihatkan tren voting nominator yang bergerak naik, stagnan dan menurunTaman Nasional Pulau Komodo salah satu yang memperlihatkan tren menurun setelah sempat bertengger di peringkat keempat.
Nominator yang votingnya terus bergerak naik yakni, Hutan Amazon di Amerika Selatan, Air Terjun Angel di Venezuela, Teluk Fundy di Kanada, Air Terjun Iguazu di Argentina, Milford Sound di Selandia Baru, Gunung Meja di Afrika Selatan, Uluru di Australia, Gunung Vesivius di Italia, dan Yushan di Taipei China(rif-aan/yun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman Pembubaran KPK Karena Koruptor Terusik
Redaktur : Tim Redaksi