JK: BBM Naik, Opsi Terbaik

Selasa, 10 April 2012 – 09:41 WIB

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pembatasan konsumsi bensin premium melalui pelat nomor biru maupun mewajibkan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc ke atas wajib pertamax sulit diterapkan. Kenaikan harga bensin premium dinilainya sebagai opsi terbaik untuk menekan subsidi BBM.

"Mobil 1.500 cc wajib pakai pertamax" Memangnya setiap mengisi di SPBU harus menunjukkan STNK" Memangnya mudah membedakan mobil 1.500 cc dan 1.300 cc" Rumit sekali nanti," kata Kalla di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, (9/4).

Bila kebijakan tersebut diterapkan, Kalla meminta dilakukan persiapan secara matang. Petugas di pom bensin harus dilatih membedakan mobil berkapasitas mesin di atas 1.500 cc, meski bentuk dan mereknya mirip mobil berkapasitas 1.000 cc atau 1.300 cc. "Sanksi bagi yang melanggar harus ada. Namun, bagaimana mau memberi sanksi kalau petugas tidak tahu. Masak setiap ngisi bensin harus menunjukkan STNK?" katanya.

Ketua umum PMI menilai kenaikan harga BBM adalah opsi terbaik. Penolakan DPR terhadap usulan kenaikan harga BBM harus disikapi dengan penghematan anggaran yang luar biasa ketat sekaligus menggenjot penerimaan negara dari pajak maupun non pajak. "Jangan diam saja, persiapkan segala sesuatunya agar APBN tetap sehat. Kalau nanti minyak dunia naik, tinggal naik harga," tegasnya.

Mantan menteri perdagangan Rahardi Ramelan menilai pembatasan konsumsi premium yang terbaik adalah mewajibkan semua mobil selain pelat kuning membeli pertamax. Premium hanya bisa dibeli oleh sepeda motor dan mobil angkutan umum. "Kalau harga bensin tinggi, yang naik mobil akan berkurang, kemacetan juga akan berkurang. Bukankah itu lebih baik?" katanya.

Kalla dan Rahardi juga menganggap wajar bila selama ini ada mobil mewah yang ikut menggunaan premium. Mobil mewah diharapkan menggunakan pertamax hanya sekadar imbauan, sehingga tidak melanggar aturan apa pun. "Jangankan Alpard, mobil RFS (pelat mobil dinas pejabat negara) kadang juga antri beli premium," kata Rahardi. (noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Agusrin Menyerahkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler