JK Beberkan Penyebab Mati Listrik di Indonesia

Kamis, 12 Maret 2015 – 14:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan salah satu penyebab seringnya mati lampu di Indonesia. Menurut pria yang karib disapa JK itu, cadangan listrik yang dimiliki hanya sepuluh persen.

Bagi JK, cadangan listrik dengan jumlah itu dianggap sangat kurang. Sebab, Indonesia minimal membutuhkan setidaknya cadangan listrik sebesar 30 persen. Jumlah itu diperlukan sebagai antisipasi jika ada mesin yang rusak.

BACA JUGA: Ini Persamaan Listrik dengan HP versi Wapres JK

"Maksudnya kalau cadangan 10 persen itu ada mesin rusak, satu diperbaiki yasudah gelap lagi, minimal yang baik itu 30 persen cadangannya," ujar JK di kantor pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3). 

Mantan Ketum Partai Golkar itu membandingkan kondisi Indonesia dengan Singapura yang memiliki cadangan listri 100 persen. Menurut hitung-hitungan JK, Indonesia membutuhkan tambahan sebesar 15 ribu megawatt. Asumsinya ialah jika Indonesia memiliki sumber listrik sebesar 54 ribu megawatt.

BACA JUGA: Rupiah Loyo, Menkeu: Sekarang Aman

"Artinya kalau kita punya power 54 ribu Mw punya PLN dan swasta, maka cadangan listriknya harus 15 ribu Mw, baru bisa tidak mengalami pemadaman listrik," tegas JK. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Hmmm...Apartemen Sasar Mahasiswa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Kirim Tim Audit Selidiki Hanggar Runtuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler