jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menyoroti kisruh parlemen yang terjadi sepekan terakhir ini. Pria yang akrab disapa JK ini menyarankan sebaiknya tak perlu dibentuk DPR tandingan. Ia berharap Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat memilih musyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
"Kita tidak mengharapkan ada tandingan-tandingan. Tentu harus dimusyawarahkan," ujar JK usai menghadiri Munas PBNU di Jakarta Pusat, Sabtu, (1/11).
BACA JUGA: Jokowi Batal Hadiri Munas PBNU, JK Minta Maaf
JK memberi waktu hingga pekan depan agar DPR bermusyawarah antara dua koalisi tersebut. Jika tidak, kata dia, pemimpin negara harus turun tangan.
Musyawarah, ujarnya, jalan terbaik untuk saat ini. Pertemuan intensif, kata dia, harus dilaksanakan selama sepekan ke depan.
BACA JUGA: Nama Kabinet Kerja Bukti Jokowi Tunduk pada Neolib
"Yang pertama teman-teman itu dulu yang bermusyawarah, kalau tidak tentu pemimpin negara harus ikut serta, tapi sementara ini teman-teman berusaha musyawarah dulu sampai mingggu depan," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Lewat MKD, Anggota DPR Tandingan Terancam Sanksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB: Pembentukan Kabinet Kerja Sudah Sesuai Kepres 121
Redaktur : Tim Redaksi