JK Berperan Besar Tentukan Cawapres Jokowi

Selasa, 05 Juni 2018 – 19:26 WIB
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai, peluang figur dari luar partai politik untuk diusung sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang, cukup sulit. Terutama untuk cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

Karena daya tawar partai-partai pendukung yang begitu tinggi. Misalnya, daya tawar dari Partai Golkar, PKB dan PPP.

BACA JUGA: Apakah Publik Mau Pilih Habib Rizieq?

"Figur seperti Cak Imin, Romahurmuzy serta Airlangga Hartarto dipandang publik mempungai syahwat politik level tinggi, mengingat baliho dan kampanyenya sebagai cawapres Jokowi semakin masif dimana-mana," ujar Ari kepada JPNN, Selasa (5/6).

Meski demikian, pengajar di Universitas Indonesia ini mengaku belum dapat memprediksi siapa tokoh yang berpeluang besar maju sebagai cawapres Jokowi nantinya.

BACA JUGA: Akan Ada Kejutan Politik, tapi Sepertinya Bukan Habib Rizieq

"Saya kira hanya Jokowi yang tahu, tentunya berdasarkan kesepakatan dengan partai-partai politik pendukung," ucapnya.

Selain itu, Ari juga meyakini terdapat peran besar Jusuf Kalla nantinya yang akan mempengaruhi siapa sosok yang akan menjadi pendamping mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

BACA JUGA: Bismillah, Jokowi dan JK Awali Pembangunan Kampus UIII

"Saya kira peran JK juga akan sangat besar. Karena walau bagaimanapun, dia merupakan tokoh senior dengan segudang kemampuan dan punya pengaruh politik yang sampai saat ini masih cukup kuat," pungkas Ari.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hitungan Politik Bikin Prabowo Tak Mungkin Gandeng Rizieq


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler