JK Bilang Golkar Mengakar

JAKARTA - Kekalahan Partai Golkar di sejumlah Pilkada tidak membuat partai berlambang beringin itu makin menundukSebaliknya, partai ini meyakini masih mengakar.  Bahkan, Golkar mengklaim kekuatannya di akar rumput masih tidak tertandingi oleh partai mana pun

BACA JUGA: Menteri Mangkir, Rakergab SP AP I Batal

Karena itu, target untuk meraih 30 persen suara pada pemilu 2009 mendatang akan tercapai.
‘’Di tingkat provinsi kami memang banyak kalahTetapi, di akar rumput Golkar masih terkuat,’’ ujar Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla kepada wartawan Jumat (11/7). JK menegaskan, basisi kekuatan akar rumput ada di tingkat kabupaten kota, bukan di tingkat provinsi

BACA JUGA: Sengketa Pilkada Kaltim, Ditolak MA

Soalnya, masyarakat pemilih provinsi itu berdomisili di kabupaten kota.
      Dari data Pemenangan Pemilu Golkar menyebutkan total pilkada kabupaten/kota dan provinsi yang dijalani Golkar, baik maju sendiri maupun berkoalisi dengan partai lain, masih menunjukkan dominasi partai berlambang phon beringin ini
     Dari 370 pilkada yang sudah berjalan, persentasi kemenangan Golkar di tingkat kabupaten kota mencapai 42 persen

BACA JUGA: Berharap Tuah Nomor Urut Parpol

Sementara di pilkada provinsi Golkar mencatat 25 persen kemenangan"Akumulasi angka ini saja sudah menunjukkan Golkar pada pemilu mendatang masih bisa mencapai
lebih dari 20 persenMakanya, target 30 persen suara optimis bisa dicapai," katanya lagi.
 Bukti lain kekuatan Golkar di akar rumput tergambar dari komposisi keikutsertaan Golkar
pada Pilkada kabupaten kota di Jawa BaratMeski kalah pada pilkada provinsi Jabar, Golkar sanggup
mencatat angka kemenangan 50 persen pilkada di kabupaten kota yang ditandai dengan terpilihnya
kepala daerah dari Golkar
 Hal yang sama juga terjadi di Sulawesi SelatanCalon Gilkar pada pilkada provinsi kalah
Namun di tingkat kabupaten kota, Golkar mendudukkan 70 perse kadernya sebagai bupati atau
walikota"Jadi, di kabupaten Golkar itu masih sangat kuat," tambahnya.
 JK juga menanggapi hasil survey Indo Barometer yang menempatkan Golkar di posisi setelah PDI-PPenyebabnya, menurut JK, karena Golkar selama ini selalu diidentikkan dengan kinerja pemerintahSementara, kebijakan pemerintah saat ini sedang berkutat dengan sensitifnya isu BBM
 "Tapi anda juga perlu tahum bahwa tidak semua lembaga survey sama hasilnyaLSI maupun CSIS tentu belum tentu sama hasilnya," tandas JK
 Sebelumnya, Sekjen DPP Golkar, Sumarsono menjelaskan, kekalahan beruntun Golkar di sejumlah pilkada provinsi tidak pas dijadikan gambaran pemilih Golkar di Pemilu mendatang"Untuk pilkada, petimbangan figur juga sangat menentukan," katanya
 Selain kalah di Bali dan Maluku baru-baru ini, Golkar juga menelan kekalahan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara TimurGolkar juga kalah di Sulsel(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago PDIP Menang Pilgub di Bali dan Maluku