jpnn.com, JENEWA - Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA 2023.
Hal itu terbukti ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla mendatangi markas FIBA di Jenewa, Swiss.
BACA JUGA: Utak-atik 575 Kursi DPR: PDIP 133, Golkar 82, Gerindra 80
Pria yang karib disapa JK itu datang bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M Fachir, Ketua KOI Erick Thohir, dan Wakil Tetap RI di Jenewa Hasan Kleib.
BACA JUGA: Tampil Garang, Brook Lopez Bawa Bucks Kalahkan Raptors di Game 1 Final Wilayah Timur NBA
BACA JUGA: Indonesia Semakin Serius Maju Sebagai Calon Tuan Rumah Olimpiade 2032
Mereka diterima Sekjen FIBA Andreas Zagklis, Chief Financial Officer Patrick Mariller, dan Special Advisor to FIBA Secretary General Michel Filliau.
Menurut Erick, kunjungan untuk memperlihatkan dukungan pemerintah akan penunjukan dan kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia FIBA 2023.
BACA JUGA: Basarah Ungkap Alasan Puan Maharani Layak Pimpin DPR RI
Jakarta akan menjadi kota penyelenggaraan bersama dua kota Asia lainnya, Manila (Filipina) dan Okinawa (Jepang).
"Ini kali pertama Jakarta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia basket sehingga ajang ini sangat bergengsi,” ujar Erick, Jumat (17/5).
Erick menambahkan, Sekjen FIBA Andreas Zagklis sangat antusias ketika menerima kedatangan JK dan rombongan.
FIBA sendiri berharap penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah kejuaraan dunia akan membuat perkembangan olahraga bola basket di Indonesia semakin tinggi.
Erick menjelaskan, bola basket merupakan olahraga beregu nomor satu di ajang Olimpiade.
Karena itu, kata Erick, respons FIBA sangat positif ketika mengetahui bahwa pemerintah Indonesia mendukung kejuaraan dunia di Jakarta.
“Mereka juga memberikan dukungan penuh keinginan kita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sekaligus berharap agar kesuksesan pelaksanaan kejuaraan dunia bola basket FIBA 2023 menjadi show case atau acuan bagi IOC dalam menentukan tuan rumah Olimpiade 2032 di sidang IOC tahun 2024,” lanjut Erick.
Anggota FIBA Central Board itu menambahkan, PB Perbasi segera menyiapkan timnas Indonesia yang mumpuni dan mampu bersaing dengan jago basket dari mancanegara. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Maharani Bantah Akan Impor Guru
Redaktur : Tim Redaksi