jpnn.com, JAKARTA - Kelompok warga Bugis di Jakarta, Forum Ana' Ogie menduga ada pihak yang ingin mendiskreditkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Hal ini menyusul masifnya aksi unjuk rasa yang memfitnah dan menyudutkan tokoh asal Sulawesi Selatan itu.
Sekretaris Forum Ana' Ogie Aminullah mengatakan, ada pihak yang ingin membenturkan JK dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hal ini merupakan ancaman yang harus ditanggulangi bersama.
BACA JUGA: Jokowi dan JK Pamer Keakraban di Halim, Nih Fotonya
"Menurut saya ini sangat berbahaya. Dua pimpinan negara yang konsepnya dwitunggal dibuat hubungannya tidak harmonis," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Sementara inisiator Suara Hati Rakyat Sulawesi Selatan Ilham Ilyas mengatakan, beberapa waktu belakangan ini santer aksi-aksi massa yang secara terang terangan menghina JK. Ilham mengaku tidak menyukai tindakan yang dilakukan oleh pihak tersebut.
BACA JUGA: Kemampuan Tempur TNI Bikin Hati Mbak Puan Bergetar
Forum Ana' Ogie dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (20/5). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ingatkan Prajurit TNI Jaga Kepercayaan Publik
Ilham menegaskan, JK adalah putra Bugis yang teIah menunjukkan dedikasi tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia, berintegritas dalam melaksanakan tugas, serta berperiIaku Iuhur daIam keseharian.
“Maka bagi kami ana’ Ogie (anak Bugis, red) menegaskan, Pak JK adalah tokoh masyarakat, orang yang dihormati dan tempat panutan bagi orang Bugis serta menjadi kebanggan warga Bugis," kata dia.
Ilham melanjutkan, aksi-aksi massa yang menebar fitnah kebencian kepada JK, sama saja dengan mengusik orang Bugis. "Menyerang pribadi beliau, sesungguhnya juga merupakan tindakan yang menyerang orang Bugis secara keseluruhan karena pak JK representasi dari orang Bugis," lanjutnya.
Karenanya Ilham akan menyeret pihak penebar fitnah tentang JK ke ranah hukum. Meski tidak menyebutkan nama, namun Ilham memastikan bahwa Polri bisa mengungkap aktor intelektual yang mendiskreditkan JK.
"Kami percaya Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bisa mengungkap pihak-pihak yang ingin memecah belah kepemimpinan dwitunggal ini," kata dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ancam Gebuk dan Tendang Ormas Pengganggu Pancasila, Termasuk PKI
Redaktur : Tim Redaksi