JK Didemo Aktivis Antikorupsi

Minggu, 08 Maret 2015 – 01:41 WIB
JK. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JOGJA  - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke kampus UMY Sabtu (7/3) dimanfaatkan pegiat aktikorupsi untuk menggelar demonstrasi. Aksi diam yang dilakukan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Yogyakarta itu sempat membuat anggota kepolisian kelabakan. 

Itu terjadi ketika massa yang membawa spanduk bertuliskan Rezim Jokowi-JK Gagal Berantas Korupsi, Ancaman Demokrasi sempat dilihat oleh JK ketika akan meninggalkan UMY.

BACA JUGA: Mensos Pastikan Raskin Aman Hingga Akhir Tahun

Padahal, polisi sudah berusaha menutupi spanduk tersebut dengan tiga unit mobil truk milik Polres Bantul. "Kami ingin menyuarakan aspirasi dan kami ingin Wapres melihat isi spanduk ini," kata peserta aksi Tri Wahyu KH.

Dalam aksinya, massa menuntut Presiden Jokowi segera menghentikan kriminalisasi terhadap pimpinan, pegawai, dan pendukung KPK. Massa juga mendesak Jokowi memerintahkan Kapolri untuk mencopot Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang dinilai brutal dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian. 

BACA JUGA: Sudahlah..Eksekusi Mati tak Bikin Hubungan RI-Australia Kiamat

Sebagai bukti, banyak penyidik KPK yang mulai dibidik, selain dua pimpinan KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangkan. Termasuk dua pendukung KPK yaitu Yunus Husein dan Denny Indrayana. Massa juga mendesak agar tidak ada kriminalisasi terhadap para jurnalis, aktivis, dan masyarakat yang sering menyuarakan antikorupsi.

"Segera copot dua plt pimpinan KPK yaitu Taufiqurrahman Ruki dan Indriyanto Seno Ajo yang paling bertanggungjawab atas pelemahan KPK. Pelemahan itu dimulai dengan melimpahkan kasus Budi Gunawan ke kejaksaan," tandas Tri Wahyu. (mar/laz)

BACA JUGA: Koin untuk Australia Dibuka hingga Duo Bali Nine Dieksekusi Mati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jam Bersama Duo Bali Nine di Nusakambangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler