JK Diminta Belajar Ikhlas dari Nelson Mandela

Jumat, 09 Mei 2014 – 15:42 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK diimbau untuk mempelajari kisah hidup tokoh pemimpin Afrika Selatan mendiang Nelson Mandela. Pelajaran hidup dari Mandela itu sangat bermanfaat bagi regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan di Indonesia.

"Bayangkan, Nelson Mandela diminta rakyatnya menjadi presiden (untuk) melanjutkan kepemimpinannya tapi (Mandela) tidak mau," kata pengamat politik Fadjroel Rahman saat dihubungi wartawan, Jumat (9/5).

BACA JUGA: Rekapitulasi Suara Molor, Polri Siap Minta Bantuan TNI

Padahal, kata Fadjroel, kalau mau Mandela bisa saja menjadi presiden seumur hidupnya. Ia menilai saat ini regenerasi kepemimpinan hampir berjalan baik.

BJ Habibie yang pernah menjadi presiden sudah mengikhlaskan bangsa ini dipimpin orang lain. Begitu juga Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri bahkan Amien Rais.

BACA JUGA: Lowongan Kursi Empuk Ini Belum Ada Pelamarnya

"Tapi JK masih terkesan ingin memimpin negeri ini," kata Fadjroel seraya menambahkan hal ini bisa menghambat regenerasi.

Keempat tokoh itu, lanjut dia, merupakan bagian dari orde baru. Menurutnya, 90 persen dari semuanya sudah mengikhlaskan bangsa ini dipimpin kader bangsa. "Kalau bisa JK juga seperti mereka," ungkap Fadjroel lagi.

BACA JUGA: Kelulusan Honorer K2 Empat Instansi Pusat Ini Siap Diumumkan

Saat ini, Indonesia perlu dipimpin orang-orang yang lahir dari rahim reformasi. Bangsa ini membutuhkan pemimpin baru, tujuannya untuk memutar roda kepemimpinan.

Masyarakat nantinya akan semakin berpartisipasi aktif dalam pembangunan, jika dipimpin kader bangsa yang lebih baik. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapil Jabar Disahkan, Sisa 6 Provinsi Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler