"Pemerintah harus memperhatikan masalah subsidi perumahan untuk masyarakat selain memberikan subsidi ke harga bahan pangan maupun BBM. Sebab, pemenuhan kebutuhan rumah pada dasarnya juga menjadi tugas dari pemerintah," kata JK saat meninjau contoh rumah murah yang dibangun di Kantor Kemenpera, Selasa (28/2).
Dia mengusulkan pembangunan rumah murah dilakukan di pinggiran kota karena harga tanahnya masih cukup murah. Sedangkan di wilayah perkotaan, Kemenpera disarankan lebih banyak membangun Rusunawa.
"Rumah murah ini bisa menjadi model bangunan rumah di lokasi bencana. Sebab, PMI juga ikut membantu masyarakat yang terkena bencana untuk membangun rumahnya pasca bencana seperti yang terjadi di Aceh dan DI Yogyakarta beberapa waktu lalu," kata ketua PMI ini.
Rumah murah, lanjutnya, sangat membantu masyarakat miskin seperti para buruh perusahaan yang penghasillannya pas-pasan. Apalagi pemerintah juga memberikan subsidi terhadap suku bunga sehingga angsurannya menjadi lebih ringan sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan.
"Daripada mereka harus mengontrak Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu, akan lebih baik jika mencicil rumah murah. Setelah cicilan selesai, rumahnya bisa menjadi milik sendiri,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Kenaikan BBM Tidak Tepat
Redaktur : Tim Redaksi